Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Peredaran Obat Palsu Capai 2 Miliar Dolar AS
Senayan Desak BPOM Perkuat Pengawasan Dan Penindakan
Rabu, 9 Februari 2022 07:45 WIB
Sebelumnya
“Ada 1.065 perkara, sementara perkiraan nilai keekonomiannya Rp 590 miliar. tapi untuk negara sebesar Indonesia, menurut saya ini masih kecil,” kata politisi senior Fraksi PAN, seraya menyebut penindakan yang dilakukan BPOM belum maksimal.
Sementara di tahun 2021, lanjutnya, BPOM melakukan penindakan 239 perkara dengan nilai keekonomian mencapai Rp 48,4 miliar. nilai tersebut masih terbilang sangat kecil. Asumsinya, Rp 48,4 miliar itu untuk penindakan terhadap satu produsen saja.
Baca juga : Parpol Senayan Dan Relawan Kompak Keras Menentang
“Kalau memproduksi makanan dan obatan di Indonesia itu bukan satu kabupaten, tapi se-Indonesia. Sehingga kalau ditemukan satu yang bermasalah angkanya pasti akan besar. Karena itu, saya melihat kalau begini modelnya, ini belum maksimal kerjanya,” ungkapnya.
Kepala BPoM Penny K Lukito membuka peluang kemitraan dengan Dinas Kesehatan di daerah untuk melakukan inspeksi pangan di daerahnya masing-masing. BPOM membuka pembinaan dan mengeluarkan sertifikasi profesi sebagai upaya penguatan inspektur-inspektur pangan di daerah.
Baca juga : Perayaan Natal, Cak Imin Ajak Perkokoh Persatuan Dan Kebersamaan
“Para calon inspektur pangan masing-masing Pemda kami bina, dan menjadi mitra kami dalam melakukan pengawasan keamanan pangan di wilayah masing-masing yang semakin kuat,” katanya. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
