Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Percepat Pembangunan Desa

Kemendes PDTT Gandeng PT Vale Dan Pemda

Jumat, 8 Oktober 2021 23:19 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar   bersama Sekda Pemprov Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani, Bupati Luwu Timur Budiman, dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), di Hotel Sheraton Makassar, Jumat (8/10). (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar bersama Sekda Pemprov Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani, Bupati Luwu Timur Budiman, dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), di Hotel Sheraton Makassar, Jumat (8/10). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur serta PT Vale Indonesia menjalin kerjasama dalam program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) di Kabupaten Luwu Timur.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dengan Sekda Pemprov Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani, Bupati Luwu Timur Budiman, dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Sulsel, Jumat (8/10).

MoU yang ditandatangani tersebut berisi tentang program PKPM pada pemberdayaan masyarakat desa, perdesaan, daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi di wilayah pemberdayaan masyarakat PT Vale Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Luwu Timur.

Baca juga : Gus Halim: Penuntasan Kemiskinan Ekstrem Butuh Kolaborasi

"Penandatanganan kesepahaman ini untuk percepatan pembangunan desa dan ini adalah salah satu bentuk upaya sinergitas atau yang disebut pentahelix yang turut melibatkan pemerintah, perusahaan dan warga masyarakat untuk percepatan pembangunan di desa," ujar Abdul Halim Iskandar, usai penandatanganan MoU di Makassar, Jumat (8/10) malam.

Dia menjelaskan, pembangunan desa tidak mungkin dilaksanakan sendirian oleh pemerintah. Diperlukan adanya kerja sama semua pihak. Baik dengan Pemerintah Daerah (Pemda), pihak swasta, maupun dengan masyarakat.

"Hari ini apa yang sudah dilakukan, yang sedang dilakukan dan yang akan dilakukan ini akan menjadikan percontohan kita untuk daerah-daerah lain dan apa yang telah dilakukan oleh perusahaan ini adalah salah satu model terbaik yang akan kita replikasi ditempat-tempat lainnya," tuturnya.

Baca juga : Mendes PDTT Siapkan Jurus Jitu Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

Gus Halim, panggilan akrab Abdul Halim Iskandar, juga berharap, ke depannya PT Vale Indonesia dapat menggugah dan mengajak perusahaan PMA lain untuk dapat mensinergikan program-program pemberdayaan masyarakatnya dengan pemerintah.

Dengan demikian, program pemberdayaan masyarakat tidak menjadi program-program sporadis semata.

"Mudah-mudahan program-program pemberdayaan masyatakat bisa menjadi satu program untuk menumbuhkembangkan produk unggulan desa dan kawasan perdesaan, kelembagaan ekonomi Badan Usaha Milik Desa dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA)," ucap Gus Halim.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.