Dark/Light Mode

Kompetisi Pelajar Se-Jatim

Gus Jazil Ingin Santri Lebih Kreatif & Kompetitif

Senin, 7 Maret 2022 08:59 WIB
Wakil Ketu MPR Jazilul Fawaid di puncak Sunanul Muhtadin Competition & Festival sekaligus pembagian hadiah di halaman Ponpes Modern Sunanul Muhtadin, Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur, Minggu (6/3). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketu MPR Jazilul Fawaid di puncak Sunanul Muhtadin Competition & Festival sekaligus pembagian hadiah di halaman Ponpes Modern Sunanul Muhtadin, Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur, Minggu (6/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan bahwa salah satu tujuan bernegara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Kami MPR dan Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin Gresik ingin membantu sekaligus berpartisipasi terhadap pencerdasan kehidupan bangsa," ujar Gus Jazil di sela acara puncak Sunanul Muhtadin Competition & Festival sekaligus pembagian hadiah di halaman Ponpes Modern Sunanul Muhtadin, Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur, Minggu (6/3).

Gus Jazil menekankan pentingnya kreasi dan kompetisi untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif di era modern saat ini. Karena itu, Gus Jazil yang juga menjadi Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Sunanul Muhtadin Gresik menggelar berbagai perlombaan untuk kalangan pelajar mulai tingkat TK/RA, SD/MI, hingga SMP/MTs se-Jawa Timur.

Baca juga : Aplikasi Pelari Jaktim, Bentuk Inovasi Layanan Pertanahan di Era Digital

Kegiatan bertajuk Sunanul Muhtadin Competition & Festival ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kompetensi serta sportivitas para pelajar. Sejumlah kompetisi yang dilombakan antara lain lomba mewarnai, pidato Bahasa Arab dan Inggris, Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ), desain poster dan lomba futsal.  

Gus Jazil mengatakan, kompetisi pelajar ini  juga penting untuk melihat standar kemampuan siswa. "Dengan kontes ini akan ditemukan potensi-potensi terbaik dari para siswa, dan kami akan memberikan pembinaan kepada mereka anak-anak yang berprestasi," tuturnya.  

Ketua Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta ini mengatakan, Ponpes Modern SUnanul Muhtadin memiliki konsep sebagai ekosistem pendidikan modern yang mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya pada penguasaan Alquran, kemampuan berbahasa internasional Inggris dan Arab, serta orientasi internasional.

Baca juga : Kao Indonesia bersama Kemenkes, Jalankan Program Anak Kreatif Aktif Optimis

"Kita akan buat creativity center agar anak-anak bisa dibangun kreativitasnya, selain kecerdasan hati dan kecerdasan spiritualnya, juga kecerdasan yang sifatnya kreatif. Seni, budaya ini menjadi penting karena pendidikan pesantren, pendidikan Islam, dinamika kemajuan seni budayanya perlu ditingkatkan," urainya.  

Ponpes Modern Sunanul Muhtadin sendiri selain telah memiliki lembaga pendidikan tingkat sekolah menengah pertama (SMP) Al-Maajid, tahun ajaran baru ini juga dibuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan Perhotelan dan Pariwisata.

"Kami memandang di Gresik dan potensi Indonesia, salah satu yang menonjol adalah bidang pariwisata, tetapi belum optimal karena SDM-nya. Karena itu, Ponpes Modern Sunanul Muhtadin harus mengisi dan mencetak SDM unggul di bidang kepariwisataan dan perhotelan," katanya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.