Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berkaca Dari Sukses Pertamina dan PTPN

Erick Patok BUMN Pangan Lebih Efisien dan Kompetitif

Sabtu, 18 September 2021 06:48 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Launching Bersama Produk Warung Pangan, Kamis (16/9/2021). (Foto: rm.id).
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Launching Bersama Produk Warung Pangan, Kamis (16/9/2021). (Foto: rm.id).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mematok holding pangan harus bisa bekerja lebih efisien sehingga daya saing dapat meningkat.

ErickThohir mengungkap­kan, sembilan BUMN seben­tar lagi akan tergabung dalam holding pangan. BUMN yang dimaksudnya yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI sebagai induk holding, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI, PT Perikanan Indonesia (Persero) atau Perindo, PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus, dan PT Garam (Persero), PT Per­tani (Persero), PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logis­tics, PT Berdikari (Persero), dan PT Sang Hyang Seri (Persero). Diharapkannya, holding bisa melakukan transformasi kinerja.

Baca juga : Pertamina Jadi BUMN Pertama Deklarasikan Komitmen Zero Harassment

Holding Pangan ini harus membangun ekosistem yang sehat. Kerja sama dengan swasta dan Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan transformasi di sek­tor pangan. Ini menjadi suatu keharusan,” ujar Erick saat peluncuran produk bersama Warung Pangan di Jakarta secara virtual, kemarin.

Ia menceritakan, beberapa BUMN yang tergabung dalam holding lebih dulu telah berha­sil meningkatkan efisiensi dan fokus pada bisnisnya masing-masing. Misalnya, subhold­ing yang ada di bawah PT Pertamina (Persero).

Baca juga : Resmi Dikelola Pertamina, Erick Thohir Cek Lapangan Dan Motivasi Pekerja Blok Rokan

Menurutnya, selama ini perse­roan kerap kekurangan temuan sumber minyak dan gas (migas). Kini, setelah dikonsolidasikan, Pertamina malah menemukan sumber migas baru sebanyak 204 juta barel. Kemudian, sek­torhulu mampu mencatatkan untung sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS), setara Rp 14,2 triliun, jauh di atas target. Begitu juga di subholding Petro­chemical yang tadinya menjadi beban perusahaan, sekarang bisa mencatatkan untung sebesar 322 juta dolar AS (setara Rp 4,5 triliun).

Hal itu juga dialami Holding Perkebunan PTPN III (Persero). Menurut Erick, BUMN terse­but sukses melakukan efisiensi yang luar biasa. Sehingga saat ini mampu membuktikan diri dengan raihan revenue yang naik 19 persen atau sebanyak Rp 23 triliun. Dengan bottom line (pendapatan bersih) yang semula diperkirakan rugi Rp 1,4 triliun, justru membukukan untung sebesar Rp 1,2 triliun.

Baca juga : PPKM Darurat, Erick Pastikan Pasokan Listrik Aman

“Ini nyata, (peningkatan kinerja) terjadi di banyak hold­ing-holding yang sudah kita lakukan. Holding Pangan juga harus seperti ini tahun depan,” tantangnya.

Mantan bos Inter Milan ini meminta RNI dan BGR Lo­gistics bisa mendukung pelaku usaha yang tergabung dalam aplikasi Warung Pangan tidak hanya mampu memperluas jang­kauan pasarnya saja, tetapi juga mendapatkan akses pembiayaan. Sekaligus, memastikan biaya logistik bisa ditekan lebih mu­rah dan kompetitif agar bisa bersaing.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.