Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tekankan Gotong Royong Global, Puan Dorong IPU Tolak Unilateralisme

Senin, 21 Maret 2022 09:33 WIB
Ketua DPR Puan Maharani berpidato dalam Inaugural Ceremony Inter-Parliamantary Union (IPU) ke-144 di Bali International Convention Centre (BICC) The Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3). (Foto: ist)
Ketua DPR Puan Maharani berpidato dalam Inaugural Ceremony Inter-Parliamantary Union (IPU) ke-144 di Bali International Convention Centre (BICC) The Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR, Puan Maharani mengatakan, anggota dewan yang tegabung di Inter-Parliamantary Union (IPU) berperan penting dalam membangun dukungan politik dan legitimasi. Tujuannya untuk mempromosikan kerja sama internasional bagi negara demokrasi. Karenanya, Puan berharap, IPU terus berpegangan pada prinsip-prinsip kemanusiaan.

“Parlemen memiliki peran kunci untuk menolak unilateralisme, yang mengutamakan kepentingan sempit dan sesaat,” tegas Puan, saat berpidato dalam Inaugural Ceremony Inter-Parliamantary Union (IPU) ke-144 di Bali International Convention Centre (BICC) The Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3) malam.

Parlemen juga berperan penting untuk mendukung dan mengimplementasi kesepakatan internasional pada tingkat nasional dan lokal. Kesepakatan internasional dinilai akan sia-sia jika tidak dapat diimplementasi di dalam negeri.

Baca juga : Puan Ajak Anggota IPU Gotong Royong Bantu Pemerataan Vaksin Covid-19

“Sesuai fungsinya, parlemen membuat instrumen hukum di dalam negeri, mengalokasi anggaran, dan melakukan pengawasan berbagai komitmen internasional,” ungkapnya. 

“Karenanya Majelis IPU ke-144 berperan penting untuk membangun dialog antar parlemen. Hal ini juga berguna untuk membangun jembatan bagi negara yang memilliki perbedaan pandangan,” tambah dia. 

Puan menambahkan, parlemen-parlemen dunia harus menggunakan kesempatan ini untuk memperkuat demokrasi, perdamaian, hak asasi manusia, dan pembangunan berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan tujuan IPU. “Upaya memperkokoh fondasi demokrasi diperlukan karena di saat pandemi, demokrasi di berbagai negara mengalami tantangan,” sebut Puan.

Baca juga : Jepang Digoyang Gempa, Warga Terjebak 4 Jam Di Kereta Peluru

IPU pun diharapkan untuk bisa memperjuangkan demokratisasi berbagai badan internasional. Khususnya, menurut Puan, agar lebih dapat menjamin keterwakilan dan suara negara berkembang. 

“Majelis IPU ke-144 dapat menjadi momentum bagi Parlemen untuk menyebarkan budaya damai (culture of peace) yang selalu mempromosikan toleransi, dan dialog, serta menolak kekerasan,” beber dia. 

Pembukaan IPU ke-144 dihadiri oleh Presiden Jokowi. Di hadapan delegasi negara-negara IPU, Jokowi juga menekankan pentingnya komitmen bersama dari dunia dalam merealisasikan agenda-agenda global.

Baca juga : Percepat Tranformasi Digital Global, Menkominfo Dorong Penerapan TKDN

Selain itu, turut hadir pula Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, para wakil ketua DPR dan sejumlah anggota dewan, serta Gubernur Bali Wayan Koster. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.