Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sidang IPU Ke-144 Bali
Buku Saku Parlemen Soal Kesehatan Diluncurkan, Puan Acungkan Jempol
Selasa, 22 Maret 2022 13:32 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani menyambut baik peluncuran buku pegangan untuk parlemen internasional mengenai Peraturan Kesehatan Internasional. Menurutnya, buku pegangan ini akan menjadi alat bagi para anggota parlemen untuk memajukan kontribusi pada kesiapan, keamanan, dan kesehatan.
“Peluncuran buku pegangan ini adalah satu hal, namun lebih penting bagi kita untuk meningkatkan upaya kolektif. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan tindak lanjut implementasi dari upaya bersama kita,” kata Puan, saat memberikan sambutan dalam Diskusi Panel WHO yang digelar di sela Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144, di Bali International Convention Centre (BICC) The Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (22/3).
Baca juga : Sambil Ujan-ujanan, Puan Tanam Pohon Kelengkeng Di Bali
Di acara itu, Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang hadir secara virtual, mengatakan bahwa Covid-19 mengganggu hal-hal fundamental di banyak negara. Ini lantaran kurangnya solidaritas antar-negara untuk saling membantu.
Untuk itu, WHO membuat buku panduan untuk parlemen. Hal ini bertujuan agar parlemen bisa membantu pemerintah di negaranya masing-masing dalam penanganan pandemi.
Baca juga : Dunia Apresiasi Parlemen Indonesia Dipimpin Puan Maharani
Sekjen IPU Martin Chungong yakin, buku panduan dari WHO akan memperkuat persiapan parlemen. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan parlemen dalam menghadapi Corona. “IPU harus ambil bagian karena parlemen punya kekuatan untuk membuat hukum dan pemerintah butuh dukungan parlemen untuk mengatasi pandemi,” ucap Chungong. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya