Dark/Light Mode

Sidang IPU Ke-144

Sambil Ujan-ujanan, Puan Tanam Pohon Kelengkeng Di Bali

Sabtu, 19 Maret 2022 17:51 WIB
Ketua DPR Puan Maharani (kanan), Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco (kiri), dan Sekretaris Jenderal IPU Martin Chungong (tengah) sedang menanam pohon kelengkeng di halaman BICC Nusa Dua, Bali, Sabtu (19/3). (Foto: ist)
Ketua DPR Puan Maharani (kanan), Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco (kiri), dan Sekretaris Jenderal IPU Martin Chungong (tengah) sedang menanam pohon kelengkeng di halaman BICC Nusa Dua, Bali, Sabtu (19/3). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR, Puan Maharani mengawali rangkaian acara Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 dengan menanam pohon kelengkeng di halaman Bali International Convention Centre (BICC) The Westin Resort, Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (19/3). 

Ditemani Presiden IPU, Duarte Pacheco dan Sekretaris Jenderal IPU, Martin Chungong, Puan tampak menikmati kegiatan menanam pohon meski cuaca saat itu sedang gerimis. Puan juga terlihat lentur ketika menggali tanah untuk dimasukan ke lubang yang berisi pohon kelengkeng. 

Kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen IPU terhadap penanggulangan dampak perubahan iklim. "Tema besar dari IPU ini adalah tentang perubahan iklim," kata Puan. 

Baca juga : Puan: Pertemuan IPU Ke-144 Bahas Tantangan Global

Apalagi, IPU ke-144 digelar di tengah pandemi Covid-19 dan dinamika global yang berubah secara cepat. Sehingga IPU menjadi kesempatan parlemen-parlemen di dunia untuk membahas berbagai isu global mewakili keprihatinan bersama masyarakat internasional.

“Pandemi telah memasuki tahun ketiga, sementara ketegangan geopolitik meningkat dan bencana iklim lebih sering terjadi. IPU harus ikut berkontribusi dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut,” ujarnya.

IPU ke-144 mengambil tema Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change. Isu perubahan iklim diambil sebagai tema besar yang akan dibahas karena menyangkut kelangsungan hidup dan keselamatan dunia. “Isu perubahan iklim sangat relevan di saat pemanasan global menjadi tantangan eksistensial bagi planet bumi,” ujar Ketua DPP PDIP itu. 

Baca juga : Pimpin Sidang IPU Di Bali, Puan Pompa Semangat Peran Perempuan

Selain itu, Puan tersanjung, karena Indonesia diberikan kesempatan menjadi tuan rumah hajatan akbar tahunan itu. "Ini membuktikan Indonesia adalah negara yang dipercaya oleh dunia internasional karena dianggap mampu dan aman serta nyaman dalam menyelenggarakan IPU ke-144," ujarnya. 

Sebagai tuan rumah, pihaknya melihat momentum untuk memperkuat kerjasama internasional. "Indonesia sebagai negara presidensi dengan bangga membuka pintu bagi kurang lebih 115 negara partisipan IPU ke-144," tambah dia. 

Presiden IPU, Duarte Pacheco mengatakan, pohon kelengkeng yang ditanam bersama Puan merupakan perwujudan dari nilai-nilai yang diyakini seluruh delegasi IPU. “Kami menanam pohon ini mencerminkan nilai-nilai yang menjadi dasar terselenggaranya sidang ini,” imbuh Pacheco. 

Baca juga : BURT DPR: RSUP Sanglah Denpasar Tak Perlu Diragukan

Menurut dia, para delegasi akan menanam satu pohon di Bali. “Setiap orang akan tahu kami pernah menginjakkan kaki di Bali, dan itu akan menjadi pengingat ketika kami kembali berkunjung ke pulau ini,” tekannya. 

Diketahui, Sidang IPU ke-144 ini akan dihadiri delegasi kurang lebih dari 115 negara anggota. Total delegasi yang hadir mencapai 1.000 orang. Ketua parlemen yang hadir ada 33 orang. Artinya, ada sebanyak 1.000 pohon yang akan ditanam para delegasi IPU di Bali. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.