Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - DPR berkomitmen mendukung upaya aparat penegak hukum dalam melakukan pemberantasan korupsi. Hal itu disampaikan Ketua DPR Puan Maharani di sela-sela kegiatan Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali International Convention Centre (BICC) The Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (22/3).
"Komitmen DPR bahwa tentu saja sangat mendukung adanya pemberantasan korupsi," kata Puan.
Baca juga : Pertemuan G20, Dirjen PPKL Bahas Persoalan Lingkungan Dan Perubahan Iklim
Ketua DPP PDIP ini juga menegaskan, DPR berpegang teguh pada aturan hukum yang berlaku. "Kita sebagai hukum, tentu saja berdiri di atas hukum. Jadi, bagaimana kemudian penindakan hukum itu harus dijalankan didasarkan atas hukum, yang kemudian harus kita teruskan," ungkapnya.
Ketika ditanya soal regulasi yang mampu menjerakan koruptor, Puan enggan berandai-andai. Dia hanya memastikan, ke depan regulasi tersebut akan diterbitkan Senayan. "Memang perlu melakukan satu proses legislasi, dan tentu saja semuanya itu harus masuk Prolegnas (Program Legislasi Nasional). Itu aja," ungkapnya.
Baca juga : Peringati World Water Day, Danone Komit Jaga Kelestarian Air
Sebelumnya, sejumlah pihak mendesak KPK mencontoh Bareskrim Polri dalam menindak pelaku kejahatan yang merugikan masyarakat. Teranyar, Bareskrim Polri memiskinkan para afiliator trader ilegal yang mendapatkan kekayaan dari hasil menipu rakyat.
Menjawab desakan ini, Juru Bicara KPK Ali Fikri juga sudah melakukan langkah yang sama dalam menindak para koruptor. Saat ini, kebijakan KPK dalam pemberantasan korupsi melalui strategi penindakan tidak hanya menghukum pelaku korupsi dengan pidana penjara. "Namun upaya mengoptimalkan asset recovery melalui perampasan aset juga dilakukan," kata Ali saat dihubungi RM.id, Kamis (17/3). [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
