Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ace Ngarep Saudi Beri Kuota 221.000 Jemaah Haji

Rabu, 23 Maret 2022 18:54 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah beberapa waktu yang lalu. Menag Yaqut mendapat penjelasan soal akan adanya pemberangkatan jemaah haji dari luar Arab Saudi pada tahun ini.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily berharap Arab Saudi memberi kuota 221.000 jemaah haji asal Indonesia.   

Baca juga : Puan Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Perempuan

"Setidaknya mendapatkan kabar tersebut cukup melegakan hati umat Islam, khususnya muslim Indonesia. Yang perlu dipastikan kabar lebih lanjut adalah tentang berapa kuota yang akan diberikan kepada Indonesia," kata Ace dalam keterangan persnya, Rabu (23/3).  

Ace menambahkan, Komisi VIII DPR sangat berharap kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk segera mengumumkan peraturan Pemerintah Arab Saudi yang mengatur penyelenggaraan haji (taklimatul hajj). Sehingga ada kepastian bagi jemaah haji dari luar Saudi.  

Baca juga : Tangani Pandemi, Legislator Bali Dorong Komitmen Kerja Sama Antar Negara

"Kami juga berharap bahwa pemerintah Arab Saudi memberikan kuota normal sebesar 221.000 jemaah Haji Indonesia atau kuota penuh sehingga dapat mempercepat daftar antrean yang tertunda keberangkatan selama dua tahun ini," ujar politisi Partai Golkar itu.  

Selain itu, Komisi VIII juga meminta kepada Menag Yaqut Cholil Qoumas yang masih di Arab Saudi untuk terus melakukan pembicaraan dengan pihak Arab Saudi tentang kepastian penyelenggaraan haji dan kuota yang diberikan.

Baca juga : Puan Minta IPU Jadi Teladan Kesetaraan Gender

"Hal ini perlu pembicaraan diplomatik secara intensif dengan pihak yang berwenang menentukan jumlah kuota tersebut," imbuh Ace. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.