Sama-sama Pimpin Forum Internasional, Puan Disamakan Dengan Bung Karno

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani pada acara Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali International Convention Centre (BICC) The Westin, Bali, Indonesia pada 20-24 Maret 2022 mengingatkan pada kakeknya, Presiden Pertama Soekarno.

Untuk diketahui, Bung Karno berhasil dalam memimpin Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1995 di Gedung Merdeka, Bandung. Sehabis pertemuan itu, banyak negara Asia Afrika yang merdeka.

Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Irine Yusiana Putri menilai, Puan berhasil mempersiapkan dan menggelar IPU dengan maksimal. Mengingatkan dunia tentang pemikiran besar bangsa ini, terutama pemikiran Bung Karno tentang perdamaian dunia.

Baca juga : Selain Bersih, Industri Panel Atap Bisa Serap Banyak Tenaga Kerja

“Megah, sukses mengingatkan mereka (parlemen internasional) perihal yang dilakukan Indonesia pada perdamaian dunia. Karena memang sekarang fokusnya itu, konflik Ukraina dan Rusia,” kata Irine saat berbincang dengan wartawan di Cafe The Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (23/3) malam. 

Parlemen dunia saat ini mampu memegang peran penting dalam perdamaian dunia. "Mereka jadi ingat pada kejayaan kita dan pada pemikiran kita yang sangat besar, pemikiran Bung Karno ketika mampu mengumpulkan seluruh bangsa Asia-Afrika dalam KTT,” tambahnya.

Dunia percaya Indonesia memiliki peranan penting dalam menjaga perdamaian dunia. Sikap Indonesia yang selalu mengkampanyekan budaya damai ditiru parlemen internasional. 

Baca juga : Ragam Kopi Indonesia Manjakan Lidah Pengunjung Pameran Coffex Istanbul 2022

Lebih lanjut, anggota Komisi I DPR itu menegaskan budaya damai itu berpengaruh besar terhadap kesehatan demokrasi bangsa ini. “Kultur damai itu terus mereka gaungkan. Otomatis Kesehatan demokrasi di Indonesia, mereka akui. Kalau kita mau ngomongin damai, ya awalnya dari demokrasi yang sehat dulu,” tutup dia. 

Sebelumnya, Senator Eswatini, Mkhululi Dlami menganggap penampilan Puan di sidang IPU luar biasa. “Seorang perempuan bisa menjadi pemimpin assembly mewakili negara besar dan indah seperti Indonesia. Ini indikasi yang baik bahwa ada perubahan di dunia perempuan,” beber Dlami, Rabu, (23/3). 

Anggota Parlemen Islandia, David Gunnlaugsson menegaskan, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu sangat mengesankan dalam menyampaikan pidatonya di forum pertemuan parlemen Internasional. “Bagus bahwa Indonesia memiliki wakil rakyat yang mampu berhubungan baik dengan kelompok dunia yang sangat beragam, seperti yang tengah berlangsung saat ini,” tekan David.

Baca juga : Puan: Keputusan Majelis IPU Ikut Tentukan Nasib Dunia

Senada disampaikan Anggota Parlemen Bangladesh, Khaniz Fatina Ahmed. Dia berujar Puan adalah seorang tokoh parlemen perempuan yang sangat menarik. Karenanya, semua parlemen perempuan yang hadir di IPU dapat bersatu dan bisa bangkit bersama.

Sekretaris Jenderal IPU Martin Chungong juga mengagumi pidato Puan. Dia mengaku sangat suka karena Puan menitikberatkan poin kerakyatan. Selain itu, Martin juga sependapat dengan Puan yang mengutamakan dialog, sebagai upaya penanggulangan konflik. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.