Dark/Light Mode

Di Depan Ribuan Anggota DPR Internasional

Puan: Keputusan Majelis IPU Ikut Tentukan Nasib Dunia

Senin, 21 Maret 2022 07:58 WIB
Ketua DPR Puan Maharani saat berpidato dalam Inaugural Ceremony IPU ke-144 di Bali International Convention Centre (BICC) The Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3) malam. (Foto: Istimewa)
Ketua DPR Puan Maharani saat berpidato dalam Inaugural Ceremony IPU ke-144 di Bali International Convention Centre (BICC) The Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3) malam. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani menegaskan, forum Inter-Parliamentary Union (IPU) adalah salah satu sarana untuk menentukan nasib dunia. Untuk itu, dibutuhkan komitmen tinggi dari seluruh anggota IPU dalam mewujudkan berbagai agenda global.

“Keputusan-keputusan yang penting bagi permasalahan dunia dan masa depan dunia ditentukan di sini, dan sekarang ini juga,” kata Puan saat berpidato dalam Inaugural Ceremony IPU ke-144 di Bali International Convention Centre (BICC) The Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3) malam.

Sidang IPU kali ini, diikuti 1.000 delegasi dari 115 negara. 

Dalam kesempatan tersebut, Puan menekankan pentingnya kerja sama internasional. Cucu Proklamator RI Soekarno ini mengajak anggota forum parlemen dunia, untuk menolak tindakan atau agenda sepihak yang mengancam keharmonisan antar-negara.

Baca juga : PGI Desak DPR Segera Sahkan RUU TPKS

Terlebih, kata Puan, saat ini kita hidup di dunia yang semakin kompleks, dengan berbagai tantangan besar. Pandemi telah memasuki tahun ketiga, dan dunia terus menghadapi ketidakpastian.

Ketidakpastian yang dimaksud meliputi virus Covid-19 yang terus bermutasi, situasi gejolak geopolitik, hingga komitmen global yang belum cukup dalam menahan pemanasan bumi. Hal tersebut menambah berat permasalahan dunia.

“Ini hanya dapat diatasi jika dunia bersatu, bergotong royong dan kita memperkuat kerja bersama internasional,” kata perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Kurangnya gotong royong dan kerja sama internasional dapat menyulitkan pemulihan pandemi Covid-19. Sebab, masalah lokal dapat berkembang menjadi masalah regional, dan global.

Baca juga : Kesetaraan Gender Harus Dijadikan Investasi Vital

“Masalah kesehatan dapat berkembang menjadi masalah sosial, ekonomi, dan politik, atau sebaliknya,” tutur Ketua DPP PDIP itu.  

Situasi yang kompleks ini menuntut parlemen untuk lebih berperan dan berkontribusi, serta menjadi bagian dari solusi. Itu sebabnya, Puan mendorong parlemen dunia menjembatani perbedaan antar-negara dengan memfasilitasi dialog dan membangun kemitraan antar-parlemen.

“Parlemen juga perlu membangun kesadaran masyarakat di dalam negeri, di samping perlu membangun rasa cinta Tanah Air. Dan pada saat bersamaan,  kita juga perlu menumbuhkan semangat solidaritas global,” beber Puan.

Lebih lanjut, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu mengingatkan seluruh pihak, agar bersama-sama menjaga kestabilan politik dalam negeri. Sebab, permasalahan politik suatu negara kerap kali berdampak terhadap politik global.

Baca juga : Anggota DPRD Banten Dorong Masyarakat Gunakan BBM Oktan Tinggi

Akar permasalahan dari perbedaan posisi pada tingkat internasional, acap terkait dengan pandangan politik di dalam negeri.  

“Sering kali, politik luar negeri merupakan proyeksi dari politik di dalam negeri, foreign policy begins at home. Tanpa dukungan dari dalam negeri, politik luar negeri tidak akan kokoh,” tandas Puan. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.