Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ketemu Dubes Rusia, Gus Muhaimin Dorong Perdamaian Di Ukraina
Jumat, 25 Maret 2022 09:41 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) hari ini menerima kunjungan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva di Ruang Delegasi, Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (25/3).
Dubes Lyudmila didampingi para staf Kedubes Rusia di RI, Gus Muhaimin didampingi Anggota DPR Fraksi PKB Daniel Johan serta Wasekjen PKB Dita Indah Sari.
Dalam keterangannya seusai pertemuan, Gus Muhaimin berterimakasih kepada Dubes Lyudmila yang sudah berkunjung ke rumah rakyat di Senayan, dalam kesempatan itu Gus Muhaimin juga menyampaikan sejumlah pandangan.
Baca juga : Puan: Lestarikan Bumi Untuk Generasi Penerus!
"Tentu kita berharap segera tercipta suasana damai di Ukraina yang kita sangat khawatir Ukraina ini bisa menjadi pemicu perang global," ujar Gus Muhaimin, Kamis (24/3).
"Supaya tidak jadi pemicu kita berharap banyak pada Rusia untuk mempercepat keadaan ini sehingga jadi lebih damai," sambung Gus Muhaimin.
Ditegaskan Gus Muhaimin, suasana di Ukraina mengingatkan kita untuk membangun tata dunia baru yang lebih damai, tidak ada ketegangan militer antar negara.
Baca juga : Ratna Juwita Pertanyakan Progres Pengembangan Vaksin Merah Putih
"Tidak ada ketegangan antara barat dan timur yang penting kita ingin rusia menjadi motor utama lokomotif perdamaian tata dunia baru yang manusiawi, adil, demokratis, kemanusiaan dan damai," papar Gus Muhaimin yang juga Ketua Umum DPP PKB ini.
Di pertemuan tersebut, Gus Muhaimin berharap tata dunia baru itu yang betul-betul fair adil, tidak terjadi perang di timur tengah maupun perang di Asia Selatan, harus tetap damai dan adil.
"Serima kasih Ibu Duta besar yang memberikan kita banyak pandangan sehingga kita semakin objektif dalam menilai perang yang paling penting perang harus bisa cepat dihentikan," tutur Gus Muhaimin.
Baca juga : Gus Muhaimin Ingatkan Pemerintah Jaga Stok BBM
Lalu bagaimana sikap Indonesia seharusnya, Gus Muhaimin menekankan, yang paling pokok adalah Indonesia ingin ketegangan Rusia-Ukraina segera selesai. "Segera mengakhiri perang dan Rusia mengatasi keadaan dengan cepat," pungkas Gus Muhaimin. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya