Sip, Stok Beras Dijamin Aman

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi IV DPR memastikan stok beras selama bulan puasa dan Lebaran dipastikan aman. Stok beras yang ada ini merupakan hasil panen petani dan juga simpanan stok pangan di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog).

Kepastian tersebut diperoleh berdasar hasil kunjungan kerja (kunker) Komisi IV dipimpin Wakil Ketua Dedi Mulyadi ke Gedung Bulog Randugarut di Kecamatan Tugu, Semarang, Jawa Tengah, kemarin. Kunker ini dalam rangka memantau ketersediaan bahan pokok menghadapi bulan puasa dan Lebaran.

Baca juga : Amankan Pasokan BBM, Stok Solar Dijaga Lebih Dari 20 Hari

“Saya sudah keliling pasar sehingga paham berapa harga-harga di pasar. Dan saya lihat stoknya cukup ya, beras cukup dan kemudian kebutuhan-kebutuhan yang lain relatif cukup,” kata Dedi.

Cuma memang problemnya, lanjut dia, daya beli masyarakat yang perlu terus dipacu. Ini lantaran masih banyak pekerjaan yang belum normal akibat pandemi Covid-19 ini.

Baca juga : Mentan Jamin Ketersediaan 12 Pangan Dasar Selama Ramadan

Selain itu, Dedi berharap agar hasil panen petani cepat diserap pasar. Tak perlu juga melakukan impor beras. Karena, baru rencana impor beras saja sudah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat sehingga dampaknya ke gabah petani.

“Kita di Komisi Pertanian, akan berpikir bagaimana memacu produksi pertanian dalam negeri. Jika memang mencukupi maka tidak perlu ada wacana impor,” tegas politisi Golkar ini.

Baca juga : Kementan: Pasokan Daging Sapi, Ayam & Telur Di Jatim Aman

Hal senada dilontarkan anggota Komisi IV Firman Soebagyo. Dijelaskannya, kunker DPR ke gudang Bulog ini untuk mendengarkan secara langsung dari direksi Bulog tentang ketersediaan kebutuhan pangan pokok menghadapi puasa ini.

“Jadi persoalan pangan ini bukan semata-mata menjadi tanggung jawab Kementan, karena ada program-program yang memang menjadi tugas instansi lain,” tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.