Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ketua Banggar DPR Said Abdullah

Presiden Tiga Periode Bertentangan Dengan Konstitusi

Selasa, 12 April 2022 16:47 WIB
Said Abdullah
Said Abdullah

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Said Abdullah menilai, naiknya tensi politik saat ini dipicu oleh sebagian pembantu presiden yang tidak bertanggung jawab melemparkan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan hingga tiga periode. Padahal nyata-nyata wacana tersebut, bertentangan dengan konstitusi.

"Agar kiranya Presiden Jokowi serius mengevaluasi para pembantunya yang menimbulkan langkah langkah kontraproduktif," kata Said dalam keterangannya Selasa (12/4).

Dalam upaya mengawal pelaksanaan Pemilu, Said berharap setelah dilakukan pelantikan, penyelenggaraan pemilu, yakni Komisioner KPU dan Bawaslu sesegera mungkin mempersiapkan tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca juga : Said Abdullah: Negara Tidak Boleh Kalah Dengan Premanisme

"Berbagai ketentuan teknis perundangannya juga harus disiapkan KPU dan Bawaslu dengan berkonsultasi bersama Pemerintah dan DPR, sehingga pelaksanaannya bisa berjalan baik,” ujar Said.

Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah juga menyoroti aksi premanisme berupa pemukulan terhadap pegiat media sosial, Ade Armando saat aksi demo mahasiswa 114 di Gedung DPR, Senin (11/4).

Said menilai, aksi kekerasan itu sangat tidak berperikemanusiaan.

Baca juga : Lestari: Bangun Kemandirian Bangsa Dengan Dialog

"Polisi harus bergerak cepat untuk melakukan proses hukum secara maksimal terhadap para pelaku kekerasan terhadap dosen Universitas Indonesia (UI) tersebut,” tegas Said.

Sebelumnya, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demo di depan gerbang Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (11/4) siang. Mereka menyuarakan tuntutannya, salah satunya adalah menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Sementara, Presiden Joko Widodo telah menyatakan tidak ada penundaan Pemilu 2024. Selain itu, tidak ada perpanjangan masa jabatan presiden. Presiden juga melarang menterinya bicara soal penundaan dan tiga periode jabatan. (MFA)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.