Pekerja Migran Layak Dapat KUR

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IX DPR Ketut Kariyasa mendorong pemberian kemudahan penyaluran kredit bagi para calon pekerja migran Indonesia. Hal itu merupakan amanat dari perundang-undangan, agar setiap calon pekerja dapat mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 6 persen.

“Pihak bank tidak perlu takut ada macet jika menyalurkan kredit ke calon pekerja migran. Sebab, jika terjadi kemacetan, sudah ada jaminan dari Askrindo (PT Asuransi Kredit Indonesia Persero),” kata Ketut, kemarin.

Ketut bilang, kejadian kredit macet di kalangan pekerja migran sangat jarang terjadi. Bahkan, mereka termasuk dalam golongan pekerja yang sangat disiplin mengembalikan kredit pinjaman dari Pemerintah.

Baca juga : Bastianini Juara, Persaingan Bakal Ketat

“Tidak ada yang sampai tidak nyicil,” sambung politisi Fraksi PDI Perjuangan ini.

Untuk itu, dia meminta agar bank-bank di Bali dapat menjadi pelopor penyaluran kredit untuk para calon pekerja migran Indonesia.

“Tahun depan kami mohon biar Bali ini menjadi pelopor agar bank-bank Pemerintah maupun bank daerah di Bali sudah bisa menyalurkan,” pintanya.

Baca juga : Kontribusi IHT Serap Jutaan Pekerja Dan Beri Cukai Bagi Negara

Senada, anggota Komisi VI DPR I Nyoman Parta meminta Pemerintah menyiapkan insentif bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sektor pariwisata. Sebab, situasi pariwisata di Bali saat ini masih memburuk. Dikhawatirkan, akan banyak pelaku wisata di Bali terancam bangkrut.

Kekhawatiran Nyoman ini merunut data kunjungan wisatawan ke Bali pada 2022 yang masih berada di angka stagnan. Di Januari ini saja, tercatat jumlah wisatawan ke Bali 144.744 jiwa, sementara di Februari turun signifikan hingga 18.455 jiwa.

Angka wisatawan ini sangat kontras di periode yang sama sebelum pandemi. Pada Januari-Februasi 2019, tercatat wisatawan yang masuk ke Bali rata-rata mencapai 1,2 juta orang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.