Dark/Light Mode

Dipantau BNPT

Masih Ada Penceramah Sebarkan Radikalisme Di Bulan Ramadan

Minggu, 1 Mei 2022 16:27 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, ada indikasi paham radikalisme disebarkan lewat ceramah-ceramah selama bulan Ramadan.

Menurutnya, sebagai institusi yang mencegah timbulnya radikalisme dan terorisme, BNPT telah mencermati adanya materi ceramah-ceramah Ramadan yang bisa mengarahkan timbulnya rasa kebencian, hingga perpecahan.

Baca juga : Angkatan Muda Kabah Gelar Aksi Menebar Keberkahan Di Bulan Ramadan

"Karena bisa saja di dalam materi itu mengedepankan narasi-narasi yang mengarah pada kekerasan dalam kata-kata yang dalam hal ini mengedepankan semangat intoleransi," ujar Boy, dalam tayangan BNPT TV, dikutip Minggu (1/5). 

Ceramah radikal ini di antaranya berisi narasi-narasi yang mengandung unsur kebencian kepada negara, kepada kelompok tertentu, golongan tertentu, hingga ras tertentu. "Tentu kita berharap perbedaan yang ada di Indonesia ini yang merupakan realitas," imbuh mantan Kapolda Banten ini.

Baca juga : BNPT Ajak Generasi Z dan Milenial Sebarkan Narasi Positif Di Medsos

Padahal, diingatkan Boy, selama bulan suci Ramadan seharusnya para penceramah itu bisa mengisi materinya dengan nilai-nilai untuk menjaga kohesivitas sosial yang ada dalam masyarakat majemuk.

"Justru bagaimana menimbulkan hubungan untuk menimbulkan cinta kasih satu sama lainnya sama umat manusia, rasa tolong menolong, kemudian kita juga berbicara semangat gotong royong. Jadi itu narasi yang kita harapkan dapat mewarnai suasana bulan suci Ramadan," terang Boy.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.