Dark/Light Mode

Sosialisasi Empat Pilar MPR

Haerul Amri Imbau Masyarakat Hindari Pemahaman Sempit

Kamis, 26 Mei 2022 20:20 WIB
Anggota MPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Moh Haerul Amri berbaur bersama masyarakat saat Sosialisasi Empat Pilar MPR di Desa Niha One, Kecamatan Ile Boleng, Flores Timur, Rabu (25/5). (Foto: Istimewa)
Anggota MPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Moh Haerul Amri berbaur bersama masyarakat saat Sosialisasi Empat Pilar MPR di Desa Niha One, Kecamatan Ile Boleng, Flores Timur, Rabu (25/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Moh Haerul Amri mengingatkan kembali masyarakat agar memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Empat Pilar MPR. Yakni nilai Pancasila, UUD 1945, Bhnineka Tunggal Ika, dan NKRI.

Anggota dewan dari daerah pemilihan NTT ini berharap, kegiatan Sosialisai Empat Pilar MPR dapat berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Empat pilar MPR itu terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, kemudian Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR. Lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara," ujar Haerul.

Baca juga : HNW: Ideologi & Konstitusi Dibikin Atas Kesepakatan Pendiri Bangsa!

Hal tersebut diungkapkan Haerul saat Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan tema Pemuda Menjawab Nilai Bhinneka Tunggal Ika Kepada Masyarakat di Desa Niha One, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, NTT, Rabu (25/5).

Haerul menambahkan, Indonesia sebagai bangsa yang majemuk masih perlu penguatan dalam penghayatan dan pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Ini imbas munculnya pemahaman yang keliru dan sempit. Seperti pemahaman agama yang sempit dan selalu menganggap kelompoknya yang paling benar.

"Paham ini dapat menimbulkan timbulnya fanatisme kedaerahan sehingga dapat merobohkan persatuan dan kesatuan yang sudah dibangun," sebut anggota MPR Fraksi NasDem ini.

Baca juga : Ada Koalisi Indonesia Bersatu, Partai Garuda Imbau Jauhi Keributan

Haerul menegaskan, saat ini terkesan kurang berkembang penghargaan atas kemajemukan dan kebhinnekaan, keteladanan dalam bersikap dan prilaku serta kurang maksimalnya penegakan hukum.

Oleh sebab itu, Haerul berpesan kepada masyarakat agar memperkuat ketahanan keluarga dengan kebersamaan dan kesolidan, serta kerukunan.

Diingatkannya, Indonesia memiliki kekayaan dan keberagaman bangsa, dengan banyak suku bangsa, bahasa, adat istiadat dan budaya, tetapi tetap satu yakni bangsa Indonesia.

Baca juga : Antisipasi Arus Balik Lebaran, Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Maksimal

"Jadi kita harus berbangga menjadi warga Negara Indonesia, bukan malah terpecah belah," imbaunya.

Pada sosialisasi ini hadir juga Muhammad Husen DB sebagai tokoh muda NTT dan Tenaga Ahli Badan Sosialisasi MPR Syarief Abdulah Alkadrie, Sekertaris Fraksi Nasdem MPR serta Anggota MPR Julie Sutrisno Laiskodat melaui zoom meeting. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.