Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet: Keberanian Tjahjo Dalam Berjuang Demi Bangsa Sangat Besar

Jumat, 1 Juli 2022 21:47 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) saat bersama almarhum Tjahjo Kumolo (kiri). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) saat bersama almarhum Tjahjo Kumolo (kiri). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo turut berdukacita atas wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAB-RB) Tjahjo Kumolo. Bambang mengenang Tjahjo sebagai sosok yang telah memberikan banyak kontribusi bagi pembangunan politik dan kenegaraan. Terbukti dengan enam periode jabatan wakil rakyat di DPR, dan dua periode jabatan menteri, yakni Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Kerja 2014-2019 dan Menterian PAN-RB dalam Kabinet Indonesia Maju 2019 hingga akhir hayatnya.

"Tidak banyak yang mengetahui, setelah menamatkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, almarhum kemudian aktif di Partai Golkar pada periode 1987-1998. Almarhum juga menjadi pengurus di berbagai organisasi underbow Partai Golkar seperti MKGR, AMPI, Pemuda Panca Marga hingga KNPI. Mengantarkannya menjadi anggota DPR dari Partai Golkar pada masa Orde Baru, hingga kemudian menjadi anggota DPR dari PDI Perjuangan pada masa reformasi dan seterusnya," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, di Jakarta, Jumat (1/7).

Baca juga : Menpan RB Tjahjo Kumolo Berpulang, Keluarga Besar PLN Berduka

Ketua DPR ke-20 ini mengungkapkan, saat menjadi inisiator skandal Bank Century pada Februari 2010 yang telah merugikan negara mencapai Rp 6,76 triliun, dirinya dan kawan-kawan yang bergabung dalam Tim 9 Inisiator Pansus Bank Century banyak mendapatkan dukungan dari Tjahjo Kumolo yang saat itu menjabat Ketua Fraksi PDIP DPR, sekaligus Sekjen PDIP.

"Almarhum terkenal memiliki keberanian yang luar biasa dalam berjuang demi bangsa dan negara, serta demi tegaknya keadilan. Tidak heran saat dipercaya menjadi Menteri Dalam Negeri, almarhum tidak segan membubarkan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia yang aktivitas organisasinya bertentangan dengan tujuan, azas dan ciri yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945," jelas Bamsoet.

Baca juga : Puan Sedih, Kenang Tjahjo Kumolo Sebagai Sosok Yang Tenang Dan Sederhana

Wakil Ketua Umum SOKSI ini menambahkan, sebagai Menteri PAN-RB, almarhum telah menjadi masinis yang handal dalam membawa perubahan kecepatan layanan publik hingga perubahan budaya birokrat. Sehingga birokrasi bisa semakin adaptif, produktif, kompetitif, dan inovatif.

"Di bawah kepemimpinan beliau, semangat bela negara ASN digelorakan kembali. Sehingga meminimalisir terjadinya radikalisme dan ekstrimisme di lingkungan birokrasi negara. Hal ini tidak lain karena almarhum sangat mencintai Indonesia, sehingga tidak rela persatuan dan kesatuan bangsa, serta ideologi Pancasila diganggu oleh ideologi lain dari luar," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.