Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dasco Sebut Usulan Penonaktifan Sementara Irjen Ferdy Sambo Tak Relevan

Selasa, 12 Juli 2022 00:23 WIB
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Ist)
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia Police Watch (IPW) mengusulkan Polri untuk menonaktifkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo selama pengusutan kasus baku tembak antar polisi yang menewaskan Brigadir J, di rumah jenderal bintang dua itu.

Menanggapi usulan tersebut, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan tidak sepakat. Dia berpandangan, Irjen Ferdy Sambo, tak perlu dinonaktifkan.

"Usulan untuk menonaktifkan Ferdy Sambo tidak ada relevansinya menurut saya," ujar Dasco kepada wartawan, Senin (11/7).

Baca juga : IPW Minta Kapolri Nonaktifkan Sementara Irjen Ferdy Sambo Dari Jabatannya

Kenapa tidak relevan? Sebab, menurut Dasco, Mabes Polri menyatakan, baku tembak terjadi lantaran Brigadir J kepergok Bharada E melecehkan istri Ferdy.

Tetapi, usulan IPW soal pembentukan tim selain dari Propam Polri untuk mengusut kasus ini, politisi Partai Gerindra itu setuju saja.

"Bila Kapolri akan membentuk tim lain selain Div Propam untuk mengusut kasus ini silakan saja, karena itu kewenangan Kapolri," tuturnya.

Baca juga : HNW: Usulan Projo Jabatan Presiden 2,5 Periode Tak Sesuai Konstitusi

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, Brigadir J disebut melakukan pelecehan terhadap istri jenderal polisi bintang dua itu. Hal itu berdasarkan keterangan istri Kadiv Propam dan Bharada E, yang menembak Brigadir J.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan, Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” ungkap Ramadhan, Senin (11/7).

Istri Kadiv Propam kemudian berteriak minta tolong. Teriakannya didengar Bharada E, yang merupakan pengawal di rumah Irjen Sambo.

Baca juga : Interpol Terbitkan Peringatan Kuning Pencarian Anak Ridwan Kamil

Bharada E yang tengah berada di lantai atas, segera turun untuk memeriksa sumber teriakan. Melihat kedatangan Bharada E, Brigadir J yang merupakan sopir pribadi istri Kadiv Propam, panik.

"Pertanyaan Bharada E direspon oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali kearah Bharada E," ungkapnya.

Dari hasil olah TKP, Brigadir J diduga melepaskan tembakan tujuh kali. Sementara Bharada E, lima kali. Brigadir J pun tewas terkena timah panas. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.