Dark/Light Mode

Basarnas Sebut Korban KM Pertiwi Selamat Bertambah 10 Orang

Senin, 30 Mei 2022 14:53 WIB
Pencarian tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 2 di Perairan Selat Makassar pada Jumat (26/5)
Pencarian tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 2 di Perairan Selat Makassar pada Jumat (26/5)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan melaporkan ada penambahan sebanyak 10 orang yang selamat dalam peristiwa tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 2 di Perairan Selat Makassar pada Jumat (26/5)

"Kami baru bisa pastikan dari tim SAR yang berada di lapangan mengenai laporan 10 korban yang ditemukan nelayan selamat dan dievakuasi ke Pulau Pamantauan," kata Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi, di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin. (30/5)

Untuk memastikan kondisi 10 orang korban yang selamat dari kecelakaan kapal tersebut, tim pencarian melaksanakan pengecekan langsung menggunakan KN SAR Kamajaya di Pulau Pamantauan dan semua dalam keadaan sehat.

Baca juga : Paxel Catat Kenaikan Pengiriman 53,2% Selama Ramadan

"Hingga hari ini dari 42 penumpang (KM Ladang Pertiwi 2), telah ditemukan 31 korban selamat," ucapnya.

Dari pencocokan data, 10 orang ditemukan selamat jenis kelamin perempuan atas nama Masliang (50), laki-laki atas nama Mahfud (35), Hilal (41), Supriadi (40), Rahmat (30), Khalilul Rahman (28), Panji (32), Rahma (40), Rafa (7), dan Rafi (5).

Djunaidi menambahkan, saat ini KN SAR Kamajaya sedang menuju kembali ke Pelabuhan Soekarno Hatta dengan membawa juragan dan pemilik kapal tersebut.

Baca juga : Persebaya Tumbang Lawan Persis, Aji: Kondisi Pemain Belum 100 Persen

"KN SAR Kamajaya sudah bersama dengan juragan dan pemilik kapal menuju ke Pelabuhan Soekarno Hatta dan rencana sandar pada pukul 21.00 WITA," kata Djunaidi dikutip Antara..

Selain itu, KN SAR Kamajaya akan mengisi bahan bakar dan serta logistik untuk persiapan melanjutkan pencarian korban yang masih tersisa sebanyak 11 orang hingga kini belum ditemukan usai kapal tersebut tenggelam.

KM Ladang Pertiwi 02 ini sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Rakyat Paotere dengan rute ke beberapa pulau yaitu Pulau Pemantauan, Pulau Masalima, Pulau Salirian, Pulau Pamalikan.

Baca juga : Larangan Ekspor CPO Dicabut, Petani Bisa Bernapas Lega

Namun dalam perjalanan mengalami kecelakaan sehingga dinyatakan tenggelam pada Jumat 26 Mei 2022, sekitar pukul 13.30 WITA.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.