Pendidikan Di Kampus Wajib Sejalan Dengan Perkembangan Zaman

 Sebelumnya 
Tenaga pengajar diisi dari berbagai kalangan dengan predikat profesor sebanyak 4 orang, doktor 10 orang, dan selebihnya S2. Sebagian besar tenaga pengajar berasal dari dosen Universitas Jenderal Sudirman.

Baca juga : Perusahaan Perakit iPhone Mau Bangun Pabrik Di Batam

“Sebagai langkah awal, Unperba akan mulai dengan 4 fakultas, yaitu Hukum, Manajemen, Teknik, dan Teknologi Informasi. Program studi yang dimiliki dan terakreditasi berjumlah 12, antara lain manajemen, akuntansi, ilmu komunikasi, hukum, pendidikan bahasa Inggris, pendidikan matematika, agribisnis, agroteknologi, teknik mesin, teknik informatika, gizi kesehatan, dan keperawatan,” papar anggota Dewan dari dapil VII Jawa Tengah (Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen).

Baca juga : Jokowi: Jangan Ada Mark Up

Dengan adanya Unperba, Bamsoet yakin bisa mempermudah masyarakat sekitar Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen dalam menuntut ilmu. Selain itu, Unperba juga akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga sekitar.

Baca juga : Negara Terlalu Lembut Perlakukan Teror Papua

Melalui Unperba, Bamsoet ingin mengabdikan diri di dunia pendidikan. Harapannya, bisa ikut melahirkan generasi bangsa yang tidak hanya unggul secara akademik, namun juga memiliki kearifan lokal serta kekuatan moral. “Usai menekuni dunia jurnalistik, bisnis, dan politik, saya ingin melanjutkan pengabdian dengan mengarungi dunia pendidikan. Karena saya punya keyakinan, mempersiapkan masa depan Indonesia harus dimulai dari mempersiapkan sumber daya manusia yang terdidik,” pungkasnya. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.