Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sabam: Andaipun Bicara Politik, Pertemuan Jokowi-Prabowo Tetap Sangat Baik

Minggu, 21 Juli 2019 06:03 WIB
Sabam Sirait (Foto: Istimewa)
Sabam Sirait (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo Subianto sangat baik bagi Indonesia. Bahkan bila pun di antara keduanya membicarakan kepentingan politik.

"Bila ada yang mengira ada kepentingan, engak apa-apa. Boleh-boleh saja," kata anggota DPD, Sabam Sirait, di Jakarta, Sabtu (10/7).

Baca juga : Elite Gerindra Mulai Melunak

Saat ditanya terkait dengan kepentingan koalisi di dalam struktur pemerintahan, Sabam menyatakan bahwa baik bergabung dengan pemerintahan maupun tidak ada dalam pemerintahan alias oposisi, itu sama baiknya. Selama kedua posisi itu selalu diperuntukkan untuk kepentingan negara dan bangsa.

"Menjadi oposisi juga tidak lebih mudah bagi Prabowo dibanding masuk ke dalam pemerintahan," ungkap Sabam, yang sudah berpolitik bersama 7 Presiden, sejak zaman Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo.

Baca juga : Mau Ketemu Lagi, Jokowi-Prabowo Makin Romantis

Politisi senior ini menjelaskan bahwa sistem demokrasi Indonesia tak harus sama dengan sistem demokrasi yang ada di negara-negara Barat. Namun, tak salah juga bila membandingkan dengan sistem-sistem seperti berlaku di Inggris atau Amerika.

"Yang jelas, saya kira, kita punya sistem demokrasi sendiri. Demokrasi yang musyawarah-mufakat," ungkap Sabam.

Baca juga : Pertemuan Jokowi-Prabowo Bawa Angin Segar Untuk Investasi

Sabam juga berharap para intelektual dan akademisi di kampus-kampus terus menggali sistem politik dan demokrasi dari dalam Indonesia sendiri. Dari sebelum kemerdekaan hingga setelah Indonesia merdeka. Sehingga wacana tidak terbatas dalam posisi oposisi atau pemerintahan saja. 

Sabam juga menilai bahwa rakyat Indonesia sudah semakin cerdas dan dewasa dalam memahami demokrasi Indonesia. "Tanpa harus diajari, rakyat sudah dewasa dalam berpolitik juga," tandasnya. [USU]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.