Dark/Light Mode

Bekerja Tanpa Bersuara

Budi Gunawan Muncul di Tengah Jokowi-Prabowo

Minggu, 14 Juli 2019 07:38 WIB
Budi Gunawan (kedua kanan) berbincang dengan Jokowi usai pertemuan antara Jokowi dan Prabowo, di Sate Khas Senayan, kemarin. Tampak pula Pramono Anung (tengah), Erick Thohir (kedua kiri), dan Budi Karya. (Foto: Twitter Setkab)
Budi Gunawan (kedua kanan) berbincang dengan Jokowi usai pertemuan antara Jokowi dan Prabowo, di Sate Khas Senayan, kemarin. Tampak pula Pramono Anung (tengah), Erick Thohir (kedua kiri), dan Budi Karya. (Foto: Twitter Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Heboh pertemuan antara Jokowi dan Prabowo dari terminal MRT di Lebak Bulus sampai Sate Senayan, kemarin, tak lepas dari keringet besar Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan (BG). Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang biasa bekerja tanpa bersuara itu, dianggap sebagai salah satu tokoh yang punya jasa besar di balik pertemuan bersejarah dua capres tersebut. 

Adalah Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung yang membocorkan peran BG dalam pertemuan Jokowi dan Prabowo itu.

 Menurut Pram, peran BG sesuai dengan jabatannya yang bekerja senyap tanpa suara. "Ya Pak Budi Gunawan ini kan Kepala BIN ya. Beliau kan bekerja tanpa ada suara," ucap Pramono, di FX Senayan, Jakarta, kemarin. 

Sepanjang pertemuan Jokowi dan Prabowo, BG memang tidak pernah jauh dari keduanya. BG  mendampingi Prabowo saat tiba di Stasiun MRT Lebak Bulus. Dia juga turut mengantar eks Danjen Kopassus itu, meninggalkan FX Senayan usai makan siang dengan Jokowi. 

Selesai mengantar Prabowo, BG tak langsung ikut pulang. Dia kembali menemani Jokowi yang masih duduk di meja makan restoran Sate Senayan. Ada satu adegan saat BG bersama Pram, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ketua TKN Erick Thohir asik berbincang dengan Jokowi. Jokowi dan Erick duduk di kursi. BG membungkuk di samping Jokowi. Jokowi terlihat berbincang-bincang serius, bahkan sampai terbahak-bahak. Lumayan cukup lama. BG pun ikut tertawa. Entah apa yang bikin mereka tertawa seperti itu.

BG pulang setelah Jokowi pulang. Tapi, begitulah BG, dia lebih memilih diam saat wartawan mencoba meminta komentar terkait pertemuan itu. Tak seperti pejabat lain, semisal Pram, Budi Karya dan Erick, yang tetap mau bersuara. 

Baca juga : Eratkan Persatuan Indonesia, PDIP Puji Pertemuan Jokowi-Prabowo

"Tanya Pak Presiden," ujar BG singkat, saat ditanya perannya dalam pertemuan Jokowi-Prabowo.

Pram mengapresiasi kerja BG. "Alhamdulillah apa yang dikerjakan (Budi Gunawan) hari ini tercapai," ujarnya.

Pernyataan serupa diutarakan Budi Karya. Menteri yang biasa disapa BKS ini menyebut pertemuan Jokowi dan Prabowo dijembatani antara lain oleh 3 orang: BG, Pram dan Wakil Ketua Umum Gerindra, Edhie Prabowo yang me. “Mereka memang bersahabat ya," kata Budi. 

Dari Lebak Bulus ke Senayan

Jokowi dan Prabowo bertemu di stasiun MRT, Lebak Bulus, Jakarta, sekitar pukul 10 pagi. Prabowo tiba lebih dulu ke stasiun Lebak Bulus dengan didampingi tiga orang dekatnya yaitu Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad dan Edhy Prabowo. Ikut pula mendampingi adalah Pramono Anung dan BG. 

Setelan Prabowo kali sedikit berbeda. Terlihat lebih santai dengan kemeja putih lengan pendek, celana krem dan sepatu hitam. Wajanya terlihat sumringah.

Baca juga : Jokowi Sayang Prabowo

Tepat pukul 10.07 pagi, Jokowi datang menyusul. Prabowo antusias menyambutnya. Memberi hormat sempurna lalu cipika-cipiki. Jokowi balik merangkulnya. Terasa cair. Tak ada ketegangan. Keduanya tertawa lepas. Melihat itu, BG, Edhy, dan Pram yang berdiri tak jauh dari Jokowi dan Prabowo, spontan bertepuk tangan.

Setelah itu, Jokowi lalu mengajak Prabowo menjajal MRT menuju stasiun Senayan. Keduanya duduk bersebelahan. Sepajang perjalanan 17 menit itu, keduanya asyik ngobrol. Prabowo tampak menyimak apa yang disampaikan Jokowi. Sesekali mencondongkan badannya ke arah Jokowi. Dekat sekali. Percakapan mereka diselingi tawa lepas. 

Turun dari MRT, mereka jalan kaki menuju rumah makan Sate Khas Senayan di Fx Sudirman. Khusus pertemuan ini, pihak restoran menyesuaikan posisi tempat duduk. Membentuk huruf U, Jokowi dan Prabowo duduk semeja. Bersebelahan. Keduanya terlihat menikmati es kelapa yang masih disajikan dalam batoknya. Jokowi berkali nyeruput es teh manis. Nyam...nyam...Jokowi dan Prabowo begitu lahap makan sate kambing.

Pram menyebut restoran ini dipilih karena ada menu kesukaan Jokowi dan Prabowo. Prabowo suka sate kambing, Jokowi suka pecel dan tempe. 

Usai makan, Prabowo lebih dulu pulang. BG tampak mendampingi Prabowo hingga masuk mobil Alphard di halaman. “Jenderal, saya terima kasih, Pak. Sukses, Pak,” kata Prabowo kepada BG.

Sebelum ke rumah makan, keduanya lebih dulu memberikan keterangan soal pertemuan tersebut kepada wartawan. Jokowi dan Prabowo berdiri berdampingan. Jokowi bersyukur pertemuan ini akhirnya terselenggara. Ia mengaku sudah lama ingin mengajak Prabowo menjajal MRT. Namun, kesibukan keduanya membuatnya tak kunjung terlaksana. 

Baca juga : Sandi Ngelesnya Norak

Ia berharap para pendukung juga melakukan hal yang sama. Melupakan permusuhan dan mulai bergandengan. Sudahi kompetisi pilpres yang keras kemarin. “Tidak ada lagi yang namanya 01, tidak ada lagi yang namanya 02. Tidak ada lagi yang namanya cebong. Tidak ada lagi yang namanya kampret. Yang ada adalah Garuda, Garuda Pancasila,” ujarnya.

Prabowo juga menyatakan hal senada. Tidak ada lagi cebong atau kampret. Semuanya merah putih. Prabowo juga mengungkap alasan mengapa belum mengucapkan selamat kepada Jokowi. Bagaimanapun, kata dia, ada ewuh pekewuh, tata krama. “Saya maunya ucapkan selamat dengan tatap muka. Jadi saya ucapkan selamat, Pak," kata Prabowo sambil tersenyum dan menyalami Jokowi.

Terakhir, Prabowo menyelipkan sinyal sebagai oposisi. Kata dia, walau bersahabat, saling mengkritik adalah tuntutan politik dan demokrasi. "Maaf Pak, kalau kami mengkritik bapak sekali-sekali. Karena demokrasi butuh check and balance,” imbuhnya.

Bicara soal koalisi, sikap Jokowi belum berubah. Ia masih akan berunding dengan partai koalisi pendukungnya juga para relawan. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.