Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tragedi Kanjuruhan

Legislator PDIP: Kita Patut Malu Dan Harus Introspeksi Mendalam

Senin, 3 Oktober 2022 15:25 WIB
Ketua Banggar DPR, Said Abdullah
Ketua Banggar DPR, Said Abdullah

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Banggar DPR, Said Abdullah berduka cita atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 157 pendukung Arema Malang.

Ia meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kepolisian untuk mengundang Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) menginvestigasi tragedi Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10) malam. Langkah ini penting untuk menjaga kredibilitas investigasi dan sepakbola Indonesia di mata dunia.
 
“Kiranya pihak penyelenggara pertandingan dan masyarakat bergotong royong memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal, sekaligus bantuan pengobatan terhadap korban yang sedang dirawat di rumah sakit,”  kata Said  Senin (3/10).
 
Menurutnya, tragedi pilu di Stadion Kanjuruhan benar-benar memukul gelanggang sepak bola nasional. Bahkan menjadi deretan tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah sepak bola dunia. 

Baca juga : Prof. Tjandra Minta Publik Tunggu Hasil Analisis Mendalam, Terkait Kematian Korban

“Kita patut malu dan harus introspeksi mendalam,” ucapnya.
 
Sehubungan dengan itu, dia mengusulkan agar Liga 1 dihentikan sementara hingga FIFA selesai melakukan investigasi dan mengeluarkan rekomendasi. Hal ini semata-mata untuk menjaga kredibilitas kompetisi sepakbola yang ada di Tanah Air.
 
“Penyelenggaraan kompetisi sepakbola profesional di Tanah Air ke depan tidak hanya mementingkan aspek bisnis, tetapi juga kepatuhan terhadap keseluruhan aturan FIFA dari semua pihak, agar tragedi memilukan seperti di Stadion Kanjuruhan Malang tidak terulang kembali,” tegas Said.
 
Lebih lanjut, Said mengusulkan, bila nanti liga kembali bergulir, maka PSSI harus melakukan audit pelaksanaan setiap pertandingan sepakbola, saat mulai digelar hingga pertandingan selesai. 

“Dan menghentikan pertandingan bila ada ketidakpatuhan terhadap peraturan FIFA. Langkah preventif ini untuk menghindarkan tragedi pilu di Kanjuruhan terulang kembali,” kata Legislator asal Sumenep, Madura ini.
 
Kemenpora kata Said harus ikut memberikan pengawasan untuk membantu PSSI, atau mengingatkan PSSI terhadap kemungkinan ketidakpatuhan penyelenggaraan pertandingan oleh pihak penyelenggara. 

Baca juga : Tragedi Kanjuruhan, Partai Gelora Dorong Pihak yang Bertanggungjawab Diproses Hukum

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu juga menyampaikan ucapan turut berduka atas meninggalnya 157 pendukung Arema Malang dalam insiden mengenaskan di Stadion Kanjuruhan Malang.
 
Said juga menyayangkan peristiwa ini terjadi di tengah kebanggan rakyat Indonesia pada prestasi Timnas Indonesia yang berhasil mengalahkan Timnas Curacao. Negara ini menempati peringkat FIFA lebih baik dari Indonesia yaitu di posisi 84 dunia.Selain itu, prestasi Timnas U-17 juga menakjubkan di kualifikasi Piala Asia U-17.
 
“Semoga tragedi pilu ini dapat memberi pertimbangan yang produktif bagi seluruh pihak untuk kemajuan sepak bola nasional. Mari kita mengheningkan cipta disertai dengan ketulusan doa bagi yang meninggal, kesembuhan bagi yang dalam perawatan dan kesabaran serta ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga yang sanak saudaranya meninggal dalam tragedi memilukan ini,” pungkas Said. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.