Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berdayakan Jutaan Santri

Kita Ada Potensi Jadi Pusat Ekonomi Islam

Sabtu, 22 Oktober 2022 07:20 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. (Foto: Dok. DPR)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. (Foto: Dok. DPR)

 Sebelumnya 
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menambahkan, sebagai seorang manusia, santri meru­pakan sosok yang ulet, tekun, sederhana, rela hidup prihatin, dan suka mencari ilmu. Meski keberadaannya di pesantren, santri peduli dengan apa yang ada di luar tempat pendidikan­nya.

“Ikut mempertahankan ke­merdekaan Indonesia dalam Peristiwa 10 November dan peristiwa-peristiwa penting lain­nya sebagai bukti santri peduli pada apa yang terjadi di luar pesantren,” ujar Jazil dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Muhaimin Iskandar: Kita Siapkan Jadi Pemimpin Masa Depan

Jazil bilang, santri rela mengorbankan jiwa raga dalam menjaga dan mempertahankan kemerdekaan bangsa. Sebab kemerdekaan adalah martabat. Bila bangsa ini dijajah maka hilanglah martabat dan kema­nusiaan yang dimiliki.

“Untuk itulah santri meng­gunakan segala daya dan upaya untuk menjaga kemerdekaan bangsa,” tegasnya.

Baca juga : Peringati HSN, Gus Halim Ajak Santri Terus Gerakkan Ekonomi Desa

Jazil meminta semangat yang dimiliki oleh santri dalam men­jaga martabat bangsa, harus disesuaikan dengan kemajuan zaman. Untuk menghadapi tan­tangan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, santri di­dorong tidak hanya menuntut ilmu-ilmu agama, tapi Ilmu-ilmu umum dan teknologi juga wajib dikuasai.

Saat ini, bangsa yang memi­liki martabat adalah bangsa yang unggul dalam ilmu dan teknologi. Untuk itu penting agar santri juga menguasai ilmu dan teknologi.

Baca juga : KBRI Tokyo Perkenalkan Kesenian Bali di Pulau Enoshima Bali Sunset

“Sekarang terbukti sudah banyak santri dan alumni pesantren mampu menempati pos-pos di luar urusan agama,” sebut dia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.