Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Cs Gelar Rapim

MPR Tunda Sidang Paripurna Pembentukan Panitia Ad Hoc PPHN

Senin, 28 November 2022 17:09 WIB
Rapat Pimpinan MPR, di Jakarta, Senin (28/11). (Foto: Dok. MPR)
Rapat Pimpinan MPR, di Jakarta, Senin (28/11). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - MPR menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) yang membahas Sidang Paripurna MPR, penanganan gempa Cianjur, hingga tindak lanjut dari pembentukan Forum MPR Dunia, di Jakarta, Senin (28/11). Rapim ini dihadiri secara fisik oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo dan empat Wakil Ketua MPR yaitu Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Hidayat Nur Wahid, dan Fadel Muhammad. Sedangkan dua Wakil Ketua MPR, Syarif Hasan dan Arsul Sani, hadir secara virtual.

Bamsoet, sapaan akrab Bambang, menerangkan, Pimpinan MPR sepakat agenda Sidang Paripurna MPR dalam rangka Pembentukan Panitia Ad Hoc untuk menyiapkan rancangan Keputusan MPR terkait Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) ditunda pelaksanaannya tahun 2023. Setelah sebelumnya tertunda karena padatnya berbagai agenda kenegaraan seperti penyelenggaraan G-20 hingga pembentukan Forum MPR Dunia yang digagas MPR, kini Sidang Paripurna MPR tersebut juga tertunda mengingat kondisi bangsa sedang menghadapi duka mendalam akibat gempa dengan magnitudo 5,6 yang terjadi di Kabupaten Cianjur.

Hingga Minggu (27/11), BMKG melaporkan telah terjadi 285 gempa susulan di Cianjur. Sedangkan laporan BNPB mencatat, hingga Minggu (27/11), korban meninggal dunia mencapai 321 jiwa, korban hilang 11 jiwa, jumlah pengungsi mencapai 73.874 jiwa yang tersebar di 325 titik pengungsian yang tersebar di 15 kecamatan. Total rumah rusak sebanyak 62.628 rumah, terdiri dari 27.434 rumah rusak berat, 13.070 rumah rusak sedang, dan 22.124 rumah rusak ringan.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, MPR telah terjun langsung ke lokasi bencana gempa di Kabupaten Cianjur untuk menolong saudara sebangsa yang menjadi korban. Antara lain melalui Wakil Ketua MPR Syarief Hasan yang telah terjun di malam pertama terjadinya gempa, Senin (21/11), maupun melalui Relawan 4 Pilar MPR yang terjun bersama organisasi kemasyarakatan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS).

Baca juga : Ajang Pembuktian Tim Matador Muda

“Pada minggu ini, MPR juga akan mengumpulkan bantuan dari para anggota, Fraksi, maupun kelompok DPD, untuk bersama-sama bergotong royong meringankan beban warga Kabupaten Cianjur yang terdampak musibah gempa," ujar Bamsoet.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Relawan 4 Pilar MPR bersama GERAK BS sudah mengirimkan satu truk bantuan kemanusiaan, yang terdiri dari perlengkapan mandi, selimut, alas tidur, susu, makanan dan air mineral, popok bayi, tenda pleton, hingga pakaian layak pakai. Bahkan mereka juga sudah bertemu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di lokasi bencana untuk membantu penanganan kesehatan warga terdampak gempa.

Bantuan kemanusiaan masih akan terus disalurkan Relawan 4 Pilar MPR bersama GERAK BS. Pada hari ini mereka sudah kembali terjun ke berbagai titik pengungsian untuk menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan. Bahkan Relawan 4 Pilar MPR bersama GERAK BS juga membantu pengobatan Shafiqa Al Mahyra, bayi berusia 6 bulan yang mengalami Hidrosefalus yang menjadi korban gempa.

“Saat ini Shafiqa sudah dibawa oleh Tim Medis Relawan 4 Pilar MPR bersama GERAK BS ke RSUD Cimacan, untuk selanjutnya menunggu jadwal operasi oleh dokter bedah. Seluruh biaya ditanggung oleh Relawan 4 Pilar MPR bersama GERAK BS," jelas Bamsoet.

Baca juga : 22 Pemimpin Dunia Saksikan Pesta Pembukaan Di Qatar, Ada Erdogan, George Weah, MBS

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, dalam Rapim MPR, kembali ditegaskan bahwa pembentukan Forum MPR Dunia yang digagas MPR dan secara resmi telah terbentuk pada 26 Oktober 2022 di Bandung dengan melibatkan Majelis Syuro, Majelis Syuyukh, atau Lembaga Parlemen Sejenis MPR lainnya dari 15 negara dunia sebagai deklaratornya, bukanlah untuk menegasikan tugas dan fungsi serta kewenangan diplomasi parlemen yang telah diemban DPR melalui PUIC, IPU maupun berbagai lembaga internasional lainnya.

"Forum MPR Dunia merupakan wadah baru bagi lembaga sejenis MPR yang terdapat di berbagai negara dunia, untuk meningkatkan kerjasama mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Sehingga bisa mengatasi berbagai tantangan dunia yang menjadi kepentingan bersama, seperti masalah kemanusiaan, sumber daya alam, lingkungan hidup, keadilan, peran perempuan, hingga generasi muda," urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum FKPPI ini menerangkan, sebagai tahap awal baru 15 negara yang hadir menjadi deklarator sekaligus anggota. Ke depannya, Forum MPR Dunia akan berkembang lebih luas, sehingga keanggotaannya bisa semakin inklusif melibatkan berbagai Majelis Syuro, Majelis Syuyukh, atau Lembaga Parlemen Sejenis MPR Lainnya dari berbagai negara dunia, khususnya yang belum terakomodir di PUIC maupun di IPU.

Sebagai tindak lanjut atas terbentuknya Forum MPR Dunia tersebut, MPR melalui Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid akan membentuk Tim Kerja untuk merumuskan visi, misi, tata tertib, program kerja, hingga syarat-syarat keanggotaan Forum MPR Dunia. Hasil dari Tim Kerja tersebut akan dibawa sebagai usulan dari MPR RI dalam rapat Komite Kerja bersama perwakilan dari 15 parlemen yang menjadi deklarator sekaligus anggota Forum MPR Dunia yang rencananya akan diselenggarakan akhir 2022 atau awal 2023.

Baca juga : Bamsoet Ground Breaking Pembangunan Sirkuit Balap di Batam

"Jika visi, misi, tata tertib, dan program kerja, serta berbagai hal teknis lainnya sudah selesai dibahas, kita berharap Forum MPR Dunia bisa segera bekerja untuk memberikan berbagai hasil nyata. Khususnya dalam mendorong kerjasama yang lebih erat baik secara bilateral, regional ataupun multilateral. Mengingat Multi track diplomacy dipercaya akan mampu memberikan pencapaian yang efektif, guna mendukung cita-cita percepatan pembangunan global, yang hanya bisa dicapai melalui kerjasama intensif antar berbagai negara," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.