Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Upaya Timnas Spanyol mengembalikan kejayaan Tim Matador cukup serius. Terbukti, sang Pelatih Luis Enrique lebih mengandalkan pemain-pemain muda yang memiliki energi.
Enrique menempatkan pemain muda, seperti Pedri yang berusia 19 tahun, Ansu Fati dan Nico Williams yang berusia 20 tahun, dan Gavi yang berusia 18 tahun. Sebaliknya, dia mencoret pemain-pemain senior, yakni Sergio Ramos, Gerard Pique dan David Silva.
Dalam satu dekade terakhir setelah menjadi kampiun, ada kecenderungan kualitas Spanyol menurun.
Baca juga : Gempa Cianjur, Pertamedika IHC Berangkatkan Tim Kesehatan
Di Piala Dunia 2014, mereka terhenti di fase grup dan di Piala Dunia 2018 hanya finish di babak 16 besar.
Nah, malam ini, hasil racikan Enrique dengan mengandalkan tenaga muda tersebut akan diuji pada laga pertama Grup E lawan Kosta Rika di Stadion Al Thumama, Qatar.
Spanyol merupakan tim yang diisi skuad termuda ketiga di antara 32 negara peserta dengan usia rata-rata 25 tahun, setelah Amerika Serikat dan Ghana. Lebih dari separuh skuad berusia 25 tahun atau lebih muda, dengan enam pemain berusia 20 tahun atau lebih muda yang bermain di Piala Dunia pertama tahun ini.
Baca juga : Ayam Jantan Amburadul
Pedri mengaku optimis menjalani laga perdana melawan Kosta Rika akan berjalan sukses.
“Saya pikir seluruh tim memikul tanggung jawab. Saya tidak merasa menjadi bintang tim nasional hanya karena saya berada di papan reklame di Doha. Saya fokus bermain, berada dalam kondisi pikiran yang baik, dan membantu sebanyak mungkin. Tergantung apa yang diminta pelatih,” kata Pedri.
Untuk itu, laga melawan Kosta Rika di awal fase grup akan menumbuhkan kepercayaan diri sebelum melawan tim kuat lainnya, seperti Jerman dan Jepang.
Baca juga : Fadel: Festival Budaya Gorontalo Ajang Promosikan Wisata Daerah
Spanyol perlu mewaspadai kejutan yang bisa dibuat Kosta Rika, yang membawa kembali beberapa pemain dari Piala Dunia bersejarahnya pada 2014 di Brazil dan mampu lolos ke perempat final.
Karena itu, Timnas Spanyol wajib mewaspadai kekuatan Kosta Rika di Piala Dunia 2022. Pasalnya, Los Ticos dipastikan diperkuat sejumlah pemain yang mengantarkan Kosta Rika lolos hingga babak perempat final Piala Dunia 2014. Di antara pemain itu seperti Keylor Navas, Bryan Ruiz, serta Joel Cambell.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya