Harga Beras Terpantau Stabil

RM.id  Rakyat Merdeka - Rombongan Komisi IV DPR melakukan kunjungan kerja (kunker) ke penggilingan padi (Rice Milling Unit/RMU) dan pasar di Kota Serang, Provinsi Banten, kemarin. Kunker ini mengecek langsung persediaan pangan khususnya beras menghadapi Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

Rombongan Komisi IV dipimpin Sudin kunker bersama Kementerian Pertanian (Kementan), Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perum Bulog dan ID Food. Kunjungan ke pasar ini untuk mengecek lang­sung persediaan bahan pangan pokok di pasar-pasar tradisional rakyat.

Baca juga : Paling Lambat, Perppu Pemilu Harus Terbit 13 Desember

Anggota Komisi IV DPR Maria Lestari mengatakan, dirinya pun happy melihat ketersediaan dan harga pangan utamanya beras saat ini yang terpantau stabil. Dari hasil pemantauan, beras lokal (beras medium) masih dalam harga wajar dengan harga antara Rp 10.200 hingga Rp 10.800 per kilogramnya.

Sementara untuk beras pre­mium mencapai Rp 11 ribu hingga Rp 11.500 per kilogram. “Menurut saya harganya masih aman karena untuk daerah-daerah saat ini produksi masih surplus. Mudah-mudahan harga masih stabil untuk Natal dan tahun baru,” kata Maria.

Baca juga : HT Ajak Para Kader Berjuang Menangkan Perindo

Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut sejumlah anggota Komisi IV DPR, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi, Kepala Bapan Arief Prasetyo Adi, Dirut ID Food Frans Marganda Tambunan, dan Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita.

Selain beras, sambung politisi muda Fraksi PDI Perjuangan ini, ketersediaan dan harga bahan pangan pokok lainnya juga terpantau aman dan stabil. Kondisi pangan ini diharap­kan aman di hari-hari besar nasional. Namun Kementan diharapkan terus meningkatkan lagi akses pangan bagi masyarakat.

Baca juga : Pengurus Kosgoro 1957 Tinjau Kondisi Pengungsi Bencana Gempa Cianjur

“Tadi kita melihat harga telur, dan yang naik itu harga cabe. Ini masukan buat Kementan. Cobalah kalau untuk hari besar, harga kebutuhan pangan pokok stabil dan terjangkau untuk masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, pengelola RMU Kelompok Tani Sridadi Serang Haji Anis mengatakan, beras saat ini masih tetap terse­dia. Adapun kapasitas RMU yang dikelola kelompok tani yang dikelolanya masih mengo­lah 20 ton beras per hari dengan kapasitas bed dryer 25 ton per hari. Dia pun memastikan kesanggupan RMU Sridadi ini untuk memasok 200 ton beras ke Bulog dengan usulan harga Rp 11.000 per kilogram.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.