Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Ajak Elemen Bangsa Bersama Atasi Tantangan di 2023

Senin, 26 Desember 2022 23:34 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa untuk mampu merespons berbagai tantangan di tahun 2023. Di 2023, bangsa Indonesia masih menghadapi ketidakpastian akibat faktor geopolitik serta sektor keuangan global yang masih sarat masalah hingga potensi ancaman dari tingginya inflasi di sejumlah negara. Faktor lain yang juga patut diwaspadai adalah potensi kenaikan harga pangan dan energi.

"Optimisme harus tetap bertumbuh, karena pengalaman mengajarkan bahwa akan selalu ada peluang dan harapan pada situasi paling sulit sekalipun. Masyarakat Indonesia setidaknya sudah menghadirkan bukti, yakni saat mengelola kehidupan bersama sepanjang durasi pandemi Covid-19 dengan penuh kebijaksanaan, dan membuahkan kinerja perekonomian negara yang impresif," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, dalam penyampaian Refleksi Akhir Tahun Ketua MPR Tahun 2022, di Jakarta, Senin (26/12).

Baca juga : Pordasi DKI Targetkan Sapu Bersih Emas di PON 2024

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, selama hampir tiga tahun semua elemen bangsa berjibaku merespons dampak pandemi Covid-19 yang telah merusak nyaris semua aspek kehidupan. Lebih dari 6,7 juta warga terinfeksi Covid-19. Lebih dari 160 ribu orang meregang nyawa, termasuk lebih dari dua ribu tenaga medis yang berjuang di garda terdepan telah gugur sebagai pahlawan kemanusiaan.

"Namun, berkat optimisme yang selalu terjaga, Indonesia bisa mereduksi ekses pandemi berkat kepatuhan publik pada protokol kesehatan, dan kemudian memasuki zona pemulihan ekonomi berkat rangkaian kebijakan populis yang dirancang pemerintah. Kebijakan fiskal yang prudent dan produktif berdampak positif pada peningkatan permintaan domestik dan laju inflasi yang moderat. Menguatnya konsumsi dalam negeri itulah yang menjadi motor pertumbuhan dan pemulihan," kata Bamsoet. 

Baca juga : Ajaib, Balita Selamat Usai Ditelan Kuda Nil

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menerangkan, bangsa Indonesia juga mengalami surplus transaksi berjalan dan surplus neraca perdagangan yang per Oktober 2022 mencatat surplus 5,67 miliar dolar AS. Pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 memang tampak impresif; mencapai 5,01 persen per kuartal I, naik menjadi 5,44 persen per kuartal II, dan kembali meningkat 5,72 persen per kuartal III. Kendati kuartal IV diproyeksikan mengalami 'moderasi' atau pelambatan, namun secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi tahun 2022 amat prospektif dan mengisyaratkan optimisme.

"Agar pertumbuhan ekonomi yang impresif itu tetap terjaga, segenap elemen masyarakat harus mampu menjaga kondusivitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dinamika politik nasional sepanjang tahun 2022 sudah relatif baik. Persepsi ini sejalan dengan hasil survei Lembaga Survei Indonesia pada Agustus 2022. Sebesar 74 persen responden menyatakan kondisi ekonomi dan politik baik atau sedang-sedang saja, dan hanya sekitar 17,7 persen responden yang menilai atau berpersepsi negatif," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.