Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Jelang Bulan Puasa, Kebutuhan Pangan Naik
Stabilkan Harga, Jaga Stok
Selasa, 14 Maret 2023 07:45 WIB
![Anggota Komisi DPR Johan Rosihan. (Foto: DPR) Anggota Komisi DPR Johan Rosihan. (Foto: DPR)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
Sebelumnya
Sementara, Ketua Umum DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengingatkan, fase-fase kenaikan harga pangan jelang puasa dan Lebaran 2023. Fase pertama biasanya terjadi pada 3 hari sampai dengan 1 pekan menjelang Ramadan. Hal ini terjadi karena permintaan masyarakat cukup tinggi.
Mansuri berharap, dalam fase pertama ini, Pemerintah dapat menjaga pasokan bahan pangan di pasar.
Baca juga : Lakukan Sejak Dini, Remaja Jangan Ragu Konsultasikan Kesehatan
“Kita memiliki masyarakat yang turun temurun berbudaya dalam menyambut awal Ramadan menyajikan makanan-makanan istimewa,” ujar Mansuri dalam keterangannya, kemarin. Fase kedua, lanjut dia, terjadi 7 hari sampai 3 hari menjelang Idulfitri. Pada fase ini, banyak terjadi kendala di distribusi karena beberapa komoditas harus terganggu dengan adanya arus mudik Lebaran.
Sedangkan dalam waktu transisi fase pertama dan kedua, terjadi penurunan permintaan yaitu di waktu pertengahan Ramadan. Lalu melonjak tinggi lagi di penghujung Ramadan menuju ke Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga : Ganjar Jaga Harga Kebutuhan Pokok Untuk Tekan Laju Inflasi
Menurut dia, biasanya pedagang dan masyarakat mempersiapkan beragam macam hidangan pada hari raya sehingga permintaan pun akan melonjak tinggi.
“Kami harap dalam fase ini, Pemerintah dapat menjaga pasokan tetap aman dan distribusi lancar,” harap dia.
Baca juga : Jelang Ramadhan, Kemendagri Minta Daerah Pantau Harga Sembako
Terakhir, fase ketiga, yakni 2-3 hari setelah Lebaran. Pada fase ini banyak komoditas tidak dapat ditemui di pasar tradisional.
“Fase ini juga rawan. Pemerintah harus mengantisipasi agar masyarakat bisa tersenyum dan lancar menjalankan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini,” pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya