Dark/Light Mode

Soroti Sekolah Di NTT Masuk Pukul 5 Pagi, Kemendikbud: Jangan Bikin Kebijakan Sepihak

Rabu, 1 Maret 2023 09:36 WIB
Pelajar di NTT masuk sekolah pagi. (Foto: Ist)
Pelajar di NTT masuk sekolah pagi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) buka suara terkait kebijakan Pemerintah Provinsi NTT yang mengatur jam masuk sekolah dari pukul 07.00 WITA menjadi 05.00 WITA. 

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek, Anang Ristanto, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi intensif dengan Pemprov dan Dinas Pendidikan Provinsi NTT terkait penerapan kebijakan tersebut. 

"Dalam setiap proses perumusan kebijakan di bidang pendidikan yang berdampak luas, sangat penting bagi Pemerintah Daerah untuk mempersiapkan secara matang dan memperhitungkan berbagai potensi dampak yang mungkin terjadi," kata Anang saat dihubungi RM.id, Rabu (1/3).

Baca juga : DPR : Perlu Kajian Akademis

Dia berharap, Pemprov NTT tidak memutuskan kebijakan secara pihak. Tanpa mendengarkan beragam masukan, terutama orang tua murid. "Penting juga dalam prosesnya untuk menjaring dan mempertimbangkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat, termasuk orang tua," tegasnya. 

Lebih lanjut, Anang menegaskan Kemendikbudristek sangat berhati-hati dalam memutuskan kebijakan. Karena pihaknya selalu berupaya mengeluarkan kebijakan yang bertujuan melindungi hak siswa. 

"Dalam melaksanakan berbagai kebijakan Merdeka Belajar, Kemendikbudristek berkomitmen untuk selalu melindungi hak siswa untuk dapat belajar dengan aman dan menyenangkan di sekolah," tutup dia.

Baca juga : DPR: Perlu Kajian Akademis

Sebelumnya, beredar potongan video yang menampilkan Gubernur NTT Viktor Laiskodat meminta agar aktivitas sekolah khusus bagi SMA-SMK dimulai sejak pukul 05.00 WITA. Dalam video itu, Viktor ingin agar aktivitas sekolah khusus bagi SMA dan SMK dimulai pukul 05.00 WITA untuk meningkatkan etos kerja anak-anak SMA dan SMK.

Orang nomor satu di NTT itu yakin dengan adanya kebijakan masuk sekolah mulai pukul 05.00 WITA, NTT bisa menciptakan para pelajar dan sekolah yang unggul. Bahkan politisi partai NasDem itu menginginkan satu atau dua sekolah dari daerah ini harus masuk 200 sekolah unggulan nasional.

Dia pun mengatakan kebijakan itu akan mulai diujicobakan pada 10 sekolah. Terdiri dari lima SMA, yakni SMA 1, SMA 2, SMA 3, SMA 5, dan SMA 6, serta empat SMK, terdiri dari SMK 1, SMK 2, SMK 3, dan SMK 4 yang ada di Kota Kupang. Terpantau, hari ini sudah ada sekolah yang menerapkan kebijakan itu, yakni di SMA Negeri 1 Kota Kupang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.