Lakukan Sejak Dini, Remaja Jangan Ragu Konsultasikan Kesehatan

RM.id  Rakyat Merdeka - Usia muda tidak menjamin remaja bebas dari ancaman penyakit yang dahulu sering diderita orang tua. Misalnya, darah tinggi, kolesterol, gangguan jantung, Anemia dan lain-lain.

Customer Relationship Manager KJP Group, Fauzia Ulfah S.K.M menyampaikan, keadaan yang sering sekali didapati remaja dan mudah dilihat. Bisa dibilang hal tersebut sebagai fenomena ‘Remaja Jompo’.

Baca juga : Orang Pajak Pake Konsultan Pajak Ramaikan Jagat Maya

"Tubuh remaja rentan terhadap gangguan kesehatan. Kita familiar dengan istilah Remaja Jompo? Nah, kondisi demikian itu yang sekarang sering kita lihat pada usia muda sehingga mereka perlu terbuka pada informasi soal kesehatan," ujar Fauzia, dalam keterangannya, Minggu (12/3).

Menurut praktisi medis ini, banyak faktor menyebabkan seorang remaja termasuk kategori Jompo. Diantaranya, mengkonsumsi alkohol, merokok, kurang olahraga, begadang, lebih sering berdiam diri dan tidak banyak menggerakkan tubuh serta banyak mengkonsumsi makanan berlemak.

Baca juga : Lakukan Pelanggaran Disiplin Berat, Itjen Kemenkeu Rekomendasikan Rafael Alun Dipecat

"Tahun 2021 dimana istilah ‘Remaja Jompo’ ini mulai beredar di media sosial, istilah ini sering sekali disematkan kepada mereka kalangan remaja yang mudah pegal-pegal, mudah lelah, masuk angin, dan sakit punggung," tutur Fauzia.

Fauzia menambahkan, saat ini istilah ini tren loh di remaja. Apakah keren? Pastinya tidak. Karena boleh dibilang jika ini dibiarkan, tidak dicegah secara dini, akan berbahaya juga bagi kesehatan remaja.

Baca juga : Makin Kompak Dengan Jaksa Agung, Erick Pastikan, Bersih-Bersih BUMN Jalan Terus

Zona Nyaman Penyebab Remaja Menjadi Jompo

Menurut Fauzia, gaya hidup remaja sekarang cenderung membentuk kebiasaan buruk yang terlanjur dinikmati oleh kalangan suatu kelompok.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.