Digoyang Isu Money Politic, Ketua Banggar DPR: Kampanye Juga Belum

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaksana Tugas Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah mengklarifikasi, video viral di media sosial yang menganggap dirinya melakukan money politic. Kata Said, saat ini dirinya belum berstatus calon legislatif. 

"Kalau dilaporin ke Bawaslu, kampanye perasaan juga belum, jadi motifnya apa (kalau dianggap money politic)?" kata Said di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/3).

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR mengatakan, kegiatan bagi-bagi amplop itu terjadi di Masjid Abdullah Sechan Baghraf. Di mana masjid tersebut merupakan yang dia bangun. Menurutnya, pembahian amplop tersebut juga dalam rangka zakat mal bagi masyarakat.

Baca juga : Pembangunan IKN Bukan Penyebab Banjir Di Kawasan Penajam

“Kan nggak ada yang dilanggar. Masjid? Masjid saya sendiri, masjid abah saya. Tetapi bagi saya, kalau itu zakat mal. Itu rukun Islam. Kalau saya tidak keluarkan, gugur Islam saya," ungkapnya.

Menurut dia, membantu fakir miskin dan anak yatim bukan suatu hal baru. Ini merupakan kegiatan tiap tahun.

"Dua tahun yang lalu juga viral. Kami gotong royong di partai terkumpul 175 ribu sembako plus yang di antaranya untuk fakir miskin dan anak yatim," ujar Ketua DPP PDIP itu. 

Baca juga : Barito Putera Vs Persis, RD Banggakan 2 Kemenangan

Said mengatakan, sumber dana yang dibagikan itu merupakan hasil gotong royong partai, Terutama rekanan sejawatnya sesama fraksi. Dia menilai pembagian itu merupakan bentuk tali asih para anggota DPR kepada konstituen.

"Kami selalu bersama-sama. Anggota DPR itu juga punya dana reses, dan semua anggota DPR melakukan hal yang sama. Kan itu bagian tali asih dengan konstituennya. Kalau enggak dibagikan, akuntabilitasnya gimana? Dibagikan, ribut lagi," tukasnya.

Sebelumnya, viral di media sosial video seorang bagi-bagi amplop merah berlogo PDIP kepada jemaah di dalam sebuah masjid. Amplop itu pun disertakan gambar dua kader PDIP, salah satunya Said Abdullah.

Baca juga : Beringin Kudu Hindari Kampanye Terselubung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RMid. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.