Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menang Jumlah Kursi DPR

Koalisi Perubahan Belum Mulus

Jumat, 3 Februari 2023 06:45 WIB
Perwakilan Tim Kecil Anies Baswedan Sudirman Said (tengah) bersama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman (kiri) dan Jubir PKS Pipin Sopian (kanan) memberikan keterangan pers saat deklarasi capres Partai PKS di Kawasan Soewarna, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (30/1/2023). Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan menjadi capres di pilpres 2024. (ANTARA FOTO/Fauzan/foc).
Perwakilan Tim Kecil Anies Baswedan Sudirman Said (tengah) bersama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman (kiri) dan Jubir PKS Pipin Sopian (kanan) memberikan keterangan pers saat deklarasi capres Partai PKS di Kawasan Soewarna, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (30/1/2023). Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan menjadi capres di pilpres 2024. (ANTARA FOTO/Fauzan/foc).

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi Perubahan punya peluang lebih besar menang Pemilu 2024. Modalnya, kursi yang diperoleh lebih banyak dibanding koalisi lainnya.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam mengatakan, Koalisi Perubahan punya banyak keunggulan dibanding koalisi lain. Yaitu, menang dalam jumlah kursi dan calon presiden (capres).

“Bakal capres Anies Baswedan dapat mendongkrak suara,” kata Saiful, ke­marin.

Baca juga : Kongsi Pertahanan AS-Filipina Makin Solid

Diketahui, Koalisi Perubahan terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS. Koalisi ini memiliki 163 kursi di DPR. Sementara, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP punya 148 kursi.

Sedangkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB mempunyai 136 kursi. Sedangkan PDIP memiliki 128 kursi.

“Pada kesempatan sosialisasi di daerah, Anies menarik banyak simpati publik,” sambung Saiful.

Baca juga : Penumpang Mabuk Minta Kursi Kelas Bisnis

Hal ini menjadi modal besar bagi koal­isi Anies memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Sekaligus, menjadi kelebihan paling utama bagi koalisi pengusung Anies.

“Dengan jumlah kursi yang ada, akan semakin memudahkan Koalisi Perubahan mengoptimalkan mesin partai,” ujar Saiful.

Meski begitu, Koalisi Perubahan masih rentan pecah. Apalagi, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak menu­tup kemungkinan bergabung dengan Golkar, PAN dan PPP dalam KIB.

Baca juga : Kemendagri Evaluasi Pengukuran IPKD Kalsel

Hal itu disampaikan Paloh usai per­temuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beserta ja­jarannya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2).

“Apakah akan mungkin bergabung dengan KIB? Ya sama-sama mungkin. Mungkin KIB juga bergabung dengan NasDem. Kemungkinan itu masih ter­buka,” ujar Paloh.

Pengamat politik yang juga Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, kemungkinan partai-partai berpindah koalisi saat ini. Mengingat, koalisi belum terbentuk utuh.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.