Dark/Light Mode

Habib Aboe: Budaya Mudik Tingkatkan Persatuan Dan Ekonomi

Rabu, 26 April 2023 20:25 WIB
Anggota DPR RI dapil Kalsel Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Rabu (26/4). (Foto: Istimewa)
Anggota DPR RI dapil Kalsel Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Rabu (26/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pulang kampung saat Lebaran merupakan budaya yang unik dan hanya dimiliki oleh Indonesia. Budaya ini memiliki makna positif untuk meningkatkan persatuan di masyarakat.

Hal ini disampaikan Anggota DPR RI dapil Kalsel Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Rabu (26/4).

"Setidaknya ada 123 juta orang yang diprediksi mudik saat Lebaran tahun ini. Mereka pulang kampung untuk berkunjung dan menjalin silaturahmi dengan keluarga di kampung. Ini adalah aset yang bagus untuk bangsa dan negara, karena dapat menguatkan persatuan dan kesatuan," papar Anggota DPR RI dapil Kalsel I tersebut. 

Baca juga : IKN Nusantara Diyakini Tingkatkan Pasar Wisata Di Kukar

Habib Aboe Bakar menyampaikan bahwa saat mudik bukanlah pertemuan biasa, karena ada suasana kebatinan untuk melepas rindu dengan keluarga. 

"Mereka pulang kampung itu untuk sungkem ke orang tua dan mengunjungi keluarga. Sehingga akan mempererat tali persaudaraan. Dengan demikian ikatan kekeluargaan kembali menguat. Di sinilah sendi-sendi persatuan nasional kembali dikuatkan," terang Sekjend DPP PKS tersebut.

Lebih lanjut, Habib Aboe menguraikan keistimewaan lain budaya mudik yang ada di Indonesia. Saat mudik itu tidak ada yang tangan kosong, semua pasti membawa oleh-oleh. Ini menjadi faktor penguat tali kekeluargaan ditengah masyarakat.

Baca juga : Pakai Kartu BRIZZI, Mudik Lebih Praktis Dan Nyaman

"Belum lagi adanya budaya berbagi THR atau angpau lebaran. Hal ini juga menjadi penguat hubungan antar masyarakat meskipun bukan keluarga. Karena pada praktinya angpau lebaran ini banyak dibagi antara anak-anak sesama kolega atau rekan kerja," papar Anggota Komisi III DPR RI.

Untuk kebutuhan lebaran 2023, Bank Indonesia telah menyiapkan penukaran uang sampai dengan Rp 195 triliun. Ini menunjukkan besarnya kebutuhan uang tunai baru untuk kebutuhan THR atau angpau lebaran di Indonesia.

"Jadi Alhamdulillah, uang besar itu bisa mengalir ke kampung-kampung saat Lebaran. Para perantau pulang dengan membawa hasil kerjanya, sehingga bisa mendorong perekonomian di pedesaan," tutup Habib Aboe. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.