Dark/Light Mode

Terima Presiden Ebrahim Raisi

Bamsoet Dukung Tawaran Peningkatan Hubungan Bilateral RI-Iran

Selasa, 23 Mei 2023 22:44 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) menerima Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (23/5). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) menerima Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (23/5). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan, Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi mengajak Indonesia meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara di berbagai sektor. Di antaranya, sektor perdagangan, kesehatan, minyak dan gas, kelapa sawit, pariwisata, iptek, dan energi hijau.

"Presiden Iran menceritakan, Iran banyak mendapatkan tekanan dari negara-negara Barat. Namun, dari tekanan tersebut justru telah membuat Iran mengalami banyak kemajuan. Iran sudah mampu mencapai pemanfaatan teknologi nuklir di berbagai bidang untuk kesehatan, transportasi, pertanian, dan lain-lain," ujar Bamsoet, usai menerima Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/5).

Pimpinan MPR yang hadir dalam pertemuan ini antara lain Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Syarief Hasan, Arsul Sani, Fadel Muhammad, dan Yandri Susanto. Sementara, delegasi Iran hadir Menteri Luar Negeri Amir-Abdollahian, Menteri Informasi dan Teknologi Komunikasi Isa Zarehpour, Wakil Menteri Luar Negeri Mahdi Safari, Ketua Kerja Sama Parlemen Iran-Indonesia Mahdi Zahedi, Deputi Bidang Politik Kantor Kepresidenan Iran Mohammad Jamshidi, serta CDA ad interim Kedutaan Besar Iran di Jakarta Mahdi Rounadh.

Baca juga : Bamsoet Dukung Pengembangan Truk Sampai Kapal Tenaga Listrik

Presiden Iran mengunjungi Indonesia pada 23 hingga 24 Mei untuk memenuhi undangan Presiden Jokowi. Sebelum bertemu dengan Pimpinan MPR, Ebrahim Raisi telah bertemu Jokowi dan Pimpinan DPR.

Bamsoet menuturkan, Indonesia menyambut baik tawaran peningkatan hubungan kerjasama dengan Iran. Terlebih, Indonesia dan Iran telah membangun hubungan diplomatik sejak 1950. Hubungan yang baik antara Indonesia dan Iran, bahkan tercatat telah dimulai sejak 1.000 tahun lalu oleh Kerajaan Persia dan kerajaan-kerajaan kuno Indonesia.

"Hubungan people to people contact antara Iran dan Indonesia telah terjalin sejak masa lampau. Sejarah mencatat, para saudagar Iran (Persia) sejak ribuan tahun yang lalu sudah melalui jalur sutra atau jalur rempah guna menjelajahi Nusantara," kata Bamsoet. 

Baca juga : Bamsoet Dukung Rencana Prabowo Perkuat 3 Matra Militer

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini memaparkan, Presiden Iran sepakat dengan Indonesia untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. Termasuk mendukung hak rakyat Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri, dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk berkomitmen pada “solusi dua negara”, berdasarkan parameter-parameter yang disepakati secara internasional.

"MPR merasa prihatin sekaligus merasa khawatir atas kekerasan yang terus terjadi di Palestina. Karenanya, MPR mendukung penyelesaian konflik secara damai, dengan menghormati prinsip-prinsip Piagam PBB dan penegakan hukum internasional," urai Bamsoet. 

Ketua Dewan Pembina SOKSI ini menambahkan, Presiden Iran mengundang Parlemen Indonesia, yakni MPR dan DPR untuk berkunjung ke Iran. Kunjungan dimaksudkan agar Pimpinan MPR dan DPR bisa melihat langsung berbagai kemajuan yang telah dicapai Iran selama dalam tekanan negara-negara Barat.

Baca juga : Bamsoet Dorong Peningkatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Iran

"Pimpinan MPR menyambut baik tawaran tersebut. Namun, karena saat ini tengah disibukkan oleh persiapan Pemilu di Tanah Air, kita belum dapat memenuhi tawaran itu dalam waktu dekat. Kemungkinan setelah Pemilu baru kita bisa melakukan kunjungan balasan ke Iran untuk lebih meningkatkan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Iran," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.