Dark/Light Mode

Lestari: Generasi Muda Harus Mampu Jadi Pembelajar

Jumat, 24 November 2023 21:06 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. Foto: Istimewa
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Ragam ketidakpastian di era globalisasi menuntut pembelajaran yang berkelanjutan dari generasi muda agar mampu berperan aktif dalam proses pembangunan dan memenangi berbagai persaingan di masa datang.

"Bagaimana mahasiswa dapat menjadi tiang utama dari bonus demografi Indonesia dan bisa mengambil peran untuk kemudian menerima tongkat estafet pembangunan nasional," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat secara daring pada acara Temu Tokoh MPR RI di hadapan mahasiswa dan civitas academika Politeknik Balekambang di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (24/11).

Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023 yang dilakukan oleh GNFI dan Populix mencatat indeks optimisme dalam dimensi pendidikan dan kebudayaan adalah 8,55 poin, yang mencerminkan generasi muda Indonesia cukup optimistis dengan pendidikan dan kebudayaan Indonesia.

Baca juga : SIM Keliling Bekasi Jumat 24 Hadir Di Mitra 10 Jatimakmur

Menurut Lestari, hasil survei tersebut menunjukkan tanda-tanda positif bahwa generasi muda kita siap menerima tongkat estafet pembangunan. Rerie sapaan akrab Lestari berpendapat pembangunan sektor sumber daya manusia (SDM) sangat penting dalam proses pembangunan nasional.

Pemahaman terhadap nilai-nilai warisan para pendiri bangsa yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ujar Rerie, bisa menjadi dasar dalam proses pengembangan diri setiap generasi penerus bangsa ini.

Khusus mahasiswa Politeknik Balekambang Jepara yang mewarisi nilai-nilai Nahdliyin, jelas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, bahkan juga dibekali dengan nilai-nilai spiritualitas dengan keutamaan iman-taqwa, pemikiran kritis dan persaudaraan.

Baca juga : Relawan Ganjar Milenial Latih Anak Muda Di Takalar Jadi Content Creator 

Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, pemahaman terhadap nilai-nilai yang diwarisi para pendahulu bangsa oleh generasi muda sangat penting untuk menyikapi perkembangan teknologi informasi yang menghadirkan dampak positif sekaligus negatif.

Generasi muda, tegas Rerie, harus mampu memilah sisi positif dari teknologi informasi untuk mengembangkan diri dalam proses mempersiapkan masa depan sejak dini.

Dalam menyambut bonus demografi, Rerie berpendapat, generasi muda harus mampu menjadi agen pembelajar yang disiplin dalam menempa diri melalui penerapan sistem berpikir, model mental, visi bersama, pembelajaran kelompok dan penguasaan diri, dalam setiap proses pembelajaran.

Baca juga : Generasi Muda Harus Berperan Aktif Ciptakan Kontrol Sosial

Optimisme generasi muda di bidang pendidikan dan kebudayaan, tegas dia, mesti diikuti dengan gerak bersama melalui proses pembelajaran yang didasari pelaksanaan nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki, untuk menjawab tantangan di masa depan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.