Dark/Light Mode

Kunjungi Pabrik Mainan di Purbalingga

Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Industri Boneka Indonesia

Selasa, 30 Januari 2024 21:14 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengunjungi pabrik boneka mainan PT Jhon Toys Indonesia, di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (30/1). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengunjungi pabrik boneka mainan PT Jhon Toys Indonesia, di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (30/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong peningkatan industri manufaktur boneka mainan Indonesia. Pasar boneka mainan tetap eksis dikarenakan segmen pasarnya sangat luas, tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Peluang pasar boneka di dalam dan luar negeri pun masih terbuka lebar.

"Asosiasi Pengusaha Mainan Indonesia menyebutkan kebutuhan boneka di Indonesia mencapai rata-rata 375 juta per tahun. Belum termasuk produk yang dipesan untuk souvenir atau promosi. Dari jumlah tersebut baru 25 persen permintaan terpenuhi dan sisanya dipenuhi dari impor," ujar Bamsoet, saat berkunjung hari ke-13 di Dapil VII Jawa Tengah ke pabrik boneka mainan PT Jhon Toys Indonesia, di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (30/1). Hadir antara lain owner John Hyun Lee dan Kepala HRD Kurniawan Dodi Sentoso.

Baca juga : Bamsoet Dorong Peningkatan Kerja Sama UNPERBA-PT Victoria Beauty Industrial

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, berdasarkan data Statista Market Insights, pasar boneka mainan global berhasil mengumpulkan pendapatan pada tahun 2023 sebesar 57,7 miliar dolar AS. Pasar boneka mainan terbesar di dunia dipegang China dengan membukukan pendapatan sekitar 20 persen dari pendapatan global, atau sebesar 12,4 miliar dolar AS di tahun 2023.

"Posisi kedua pasar boneka mainan terbesar di dunia dikuasai India dengan pendapatan tahunan mencapai 7,9 miliar dolar AS dan tingkat pertumbuhan tahunan sekitar 8 persen. Posisi berikutnya disusul Amerika Serikat dengan pendapatan tahunan mencapai 6 miliar dolar AS pada tahun 2023," papar Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Dorong Peningkatan Pendidikan Pekerja dan Peningkatan Ekspor

Wakil Ketua Umum FKPPI ini menerangkan, Indonesia menempati posisi keempat dunia di pasar boneka mainan dunia. Pendapatan tahunan Indonesia mencapai 2,1 miliar dolar AS pada 2023. Sementara, tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 6,1 persen.

"Berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian, saat ini perusahaan industri boneka mainan berskala besar dan sedang di Indonesia mencapai 131 perusahaan. Jenis produk yang paling banyak diekspor adalah boneka, stuffed toys, dan mainan figur atau miniatur. Sementara negara tujuan utama ekspor boneka mainan Indonesia adalah Singapura, Jerman, Inggris, China, serta Amerika Serikat," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.