Dark/Light Mode

Kunjungi Pabrik Pengolahan Makanan PT BAMS di Banjarnegara

Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Produk Olahan Makanan dan Buah ke Luar Negeri

Selasa, 23 Januari 2024 22:07 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo di pabrik PT BAMS, di Banjarnegara, Selasa (23/1). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo di pabrik PT BAMS, di Banjarnegara, Selasa (23/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi rencana kerja sama PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (PT BAMS) dengan Singapore Food Industry. Kerja sama ini untuk menjadikan Singapura sebagai hub pemasaran berbagai produk olahan makanan dan buah produksi PT BAMS ke Afrika dan Timur Tengah.

Hingga saat ini, PT BAMS telah memproduksi sekitar 50 jenis produk olahan makanan dan buah dengan teknologi vacuum frying, kemasan kaleng, alufoil pouch, tray plastic, maupun tray alumunium. Bahan baku produk dan tenaga kerja didapat langsung dari daerah Banjarnegara dan sekitarnya. Seluruh produk olahan makanan dan buah produksi PT BAMS telah memenuhi syarat ijin edar BPOM, HaCCP, ISO, TKDN, dan sertifikasi halal.

"Produk olahan buah antara lain, keripik pepaya california, keripik nangka, keripik salak, keripik pisang, keripik edamame, keripik pepaya, koktail buah dalam kaleng, buah nanas dalam kaleng, buah carica dalam kaleng, buah salak dalam kaleng, serta buah jagung dalam kaleng. Produk olahan makanan antara lain, garang asem dalam kaleng, rendang daging sapi dalam kemasan, gulai ikan kuning dalam kemasan, serta nasi sate ayam dalam kemasan," ujar Bamsoet, usai menerima perwakilan Singapore Food Industry, dalam kunjungannya di hari ke-6 di Dapil VII Jawa Tengah, di pabrik PT BAMS, di Banjarnegara, Selasa (23/1).

Baca juga : Bamsoet Dorong Capres Terpilih Tingkatkan Kesejahteraan Guru

Turut hadir antara lain Fahruddin dari Singapore Food industry, dan Direktur PT BAMS Trisila. Hadir pula Team Bhineka Jaya Sentosa antara lain Andri Noviar, Ari Sumarto, Adhiarto, Sapta Brahmana.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, selain memproduksi olahan makanan dan buah, PT BAMS juga memproduksi nasi ransum untuk kebutuhan TNI-Polri, Kementerian Sosial, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dikemas secara higienis, hermitis dan diawetkan dengan teknologi sterilisasi komersial, sehingga tahan disimpan pada suhu ruang sampai 2 tahun. 

"Menunya sangat beragam, dengan mengambil menu masakan khas Indonesia. Antara lain, nasi daging rica-rica, nasi daging balado, nasi empal daging sapi, nasi rendang sapi, nasi goreng ayam, nasi ayam taliwang, nasi semur ayam, nasi ayam kecap, nasi goreng ikan asin, nasi gulai ikan, nasi ikan sambal hijau, nasi ikan cakalang, dan berbagai menu lezat lainnya," jelas Bamsoet.

Baca juga : Hadiri APLI Award, Bamsoet Dorong Peningkatan Sektor Penjualan Langsung

Ketua Umum Asosiasi Rekanan & Distribusi (ARDIN Indonesia) ini menerangkan, selain dengan Singapore Food Industry, PT BAMS juga telah bekerjasama dengan berbagai pelaku usaha internasional lainnya. Ekspor perdana PT BAMS telah dilakukan ke Jerman pada tahun 2019. PT BAMS juga telah mengekspor berbagai produknya ke Kanada bekerjasama dengan Tucan Holistic Canada, ekspor ke Jepang bekerjasama dengan Daiso Japan, Nichini Shoji, ITPC Osaka, dan Axis Co. Ltd serta ekspor ke Amerika bekerjasama dengan Greenway United.

Menurut Bamsoet, selain untuk membuka lapangan pekerjaan, kehadiran PT BAMS juga telah membuktikan bahwa hasil bumi Banjarnegara maupun Indonesia pada umumnya memiliki kualitas mumpuni untuk menguasai pasar internasional.

“Sebagai negara agraris, sangat disayangkan jika hasil pertanian tidak diolah lebih lanjut untuk mendapatkan nilai tambah ekonomi. Melalui kegiatan pabrikasi berskala ekspor, PT BAMS telah membuktikan kepada dunia bahwa hasil pertanian Indonesia tidak kalah dibanding negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.