Dark/Light Mode

Cegah Visa Bodong, Timwas Haji DPR Desak Imigrasi Perketat Pengawasan

Sabtu, 15 Juni 2024 20:59 WIB
Petugas keamanan tertibkan perederan Visa haji ileggal  sat musim haji.
Petugas keamanan tertibkan perederan Visa haji ileggal sat musim haji.

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR mendesak Direktorat Jenderal Imigrasi memperketat pengawasan terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang akan pergi ke Arab Saudi, terutama menjelang musim haji. 

Langkah ini diperlukan guna mencegah penggunaan visa haji ilegal yang kerap terjadi.

"Imigrasi harus lebih ketat. Semestinya ada koordinasi dan kolaborasi kerja sama antarkementerian," kata Anggota Timwas Haji DPR, Cucun Ahmad Syamsurizal kepada Parlementaria, di Makkah, Arab Saudi, Jumat (14/6).

Baca juga : 112 Jemaah Meninggal, Timwas DPR Desak Kemenag Perketat Kesehatan Di Armuzna

Politisi PKB ini menekankan, bahwa Ditjen Imigrasi perlu meningkatkan pengawasan terhadap WNI yang berangkat ke Arab Saudi, khususnya ketika musim haji mendekat. 

Menurutnya, ada potensi penyalahgunaan visa umrah oleh beberapa pihak yang berniat menggunakan visa tersebut untuk melaksanakan haji. Meski demikian, Ia meyakini bahwa pemegang visa ilegal tersebut akan kesulitan melaksanakan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Hal ini dikarenakan otoritas Arab Saudi telah memperketat pengawasan di berbagai titik selama musim haji.

"Di Arafahnya sendiri mereka belum tentu masuk kawasan Arafah," katanya.

Baca juga : Mbah Sayid, Jemaah Haji Lansia Asal Magetan yang Ceria & Jenaka

Sebagai salah satu upaya pencegahan, Cucun menyarankan agar pengawasan di imigrasi diperketat, khususnya saat musim haji. 

Ia menyarankan untuk menolak WNI yang dicurigai akan menyalahgunakan visa umrah untuk berhaji.

"Kalau sudah musim haji harus mengantisipasi, bila perlu kalau harus reject ya reject aja. Seperti pemerintah Saudi kalau sudah masuk musim haji mereka tidak bisa mengeluarkan visa haji, tetapi mereka masuknya dari Riyadh. Kalau di wilayah Jeddah dan Madinah sudah tidak bisa lagi," paparnya.

Baca juga : NasDem Minta Pimpinan DPR Segera Tindak Lanjuti Surpres RUU Perkoperasian

Ia berharap, langkah-langkah ini dapat mengurangi kasus penyalahgunaan visa haji dan memastikan pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan tertib.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.