Soal Pembelajaran Lewat TVRI, HNW Minta Menag Tiru Langkah Nadiem

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi bisa meniru program pembelajaran yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Diharapkan, siswa madrasah juga bisa belajar melalui media televisi.

Mendikbud Nadiem Makarim menggunakan media TVRI untuk belajar dari rumah siswa SD, SMP, dan SMA. Program belajar itu ditayangkan Senin hingga Jumat.

Baca juga : Soal Pemotongan Anggaran, Syarief Hasan: Niat Pemerintah Baik, Tapi Berpotensi Langgar UU

HNW, sapaan Hidayat Nur Wahid, menegaskan, Menag juga perlu meniru kebijakan Nadiem yang sangat baik tersebut untuk para siswa madrasah, baik siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), maupun Madrasah Aliyah (MA). ”Saya sudah usulkan ini saat Rapat Kerja dengan Menteri Agama pada 25 Maret lalu. Harapannya, dengan kebijakan pemerintah agar kegiatan belajar siswa selama berada di rumah dapat diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, sehingga tidak ada materi pelajaran yang tertinggal, bahkan bisa memaksimalkan waktu dengan segala yang meningkatkan kwalitas peserta didik,” kata HNW, melalui siaran pers, Selasa (14/4). 

“Saya berharap agar Menag merealisasikan usulan saat Raker dengan Komisi VIII DPR RI itu. Yaitu membuat program pendidikan siswa-siswa Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, maupun Aliyah saat mereka belajar di rumah akibat pandemi, via TVRI,” pungkasnya.

Baca juga : Nol Kematian Karena Corona, Vietnam Mengagumkan

Mantan Presiden PKS itu mengapresiasi langkah Mendikbud yang sesuai dengan usulan DPR. "Terobosan bagus dari Mendikbud yang mulai dilaksanakan pada 13 April 2020 itu sesuai dengan usulan dari Dr Dimyati Natakusumah, Wakil Ketua BURT DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, yang sudah disampaikan sejak 25 Maret 2020,” ujarnya.

HNW meminta agar kebijakan Mendikbud itu juga ditingkatkan untuk SMK, sebagaimana diusulkan Ketua Komisi X DPR dari FPKS Fikri Faqih. Untuk memaksimalkan belajar dari rumah, perlu ditekankan agar acara TV baik sebelum acara belajar siswa, di tengah-tengah, atau sesudah kegiatan belajar mengajar via TVRI disterilkan dari program-program lain yang tidak sesuai dengan tujuan belajar dari rumah “Bagusnya diisi dengan lagu-lagu kebangsaan atau hiburan yang mendidik, meningkatkan wawasan, atau siaran-siaran yang meningkatkan cinta dan bangga dengan bangsa dan negara,” ujarnya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.