Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bagikan Bantuan ke Sopir Taksi Express, Ketua MPR Ajak Semua Elemen Terus Gotong Royong

Rabu, 13 Mei 2020 15:16 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) saat memberikan bantuan kepada para sopir taksi Express, di kawasan Pesanggrahan Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu (13/5). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) saat memberikan bantuan kepada para sopir taksi Express, di kawasan Pesanggrahan Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu (13/5). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (Gerak BS) dan Relawan 4 Pilar kembali memberikan bantuan kepada para sopir taksi. Di saat yang sama, politisi yang akrab disapa Bamsoet ini mendorong pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM, menyusul turunnya harga minyak dunia dari semula rata-rata di kisaran 60 dolar AS per barel menjadi sekitaran 30 dolar AS per barel.

"Atau paling tidak, ada kebijakan khusus untuk perusahaan taksi. Pendapatan para sopir taksi yang sudah menurun karena sepinya penumpang lantaran pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan terbantu dengan turunnya harga BBM," ujar Bamsoet, usai memberikan bantuan kepada para sopir taksi Express, di kawasan Pesanggrahan Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu (13/5).

Baca juga : Kirim Bantuan APD ke Kebumen, Bamsoet Ingin Bangkitkan Jiwa Gotong Royong

Mantan Ketua DPR ini mengajak semua elemen masyarakat terus bergotong royong membantu sesama yang kesulitan lantaran pendapatannya menurun akibat pandemi Covid-19. Bamsoet juga mengingatkan para pemimpin di daerah maupun kalangan lainnya untuk mencontoh solidaritas gotong royong yang telah ditunjukan masyarakat. 

"Pemimpin jangan justru mempolitisasi bantuan sosial yang sejatinya berasal dari uang rakyat. Masih banyak ditemukan di daerah, pendistribusian bantuan sosial sangat kental dengan nuansa politisasi. Hal ini juga harus menjadi perhatian Bawaslu, yang juga sudah mengingatkan para kepala daerah yang akan maju di Pilkada, agar jangan memanfaatkan bantuan sosial yang bersumber dari APBN maupun APBD demi kepentingan politik pribadinya. Kecuali kalau bantuan tersebut memang berasal dari kocek yang bersangkutan," tutur Bamsoet.

Baca juga : Wajah Baru Usai Operasi, Momota Ajak Publik Perangi Covid-19

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, para pemimpin seyogyanya lebih sensitif. Semua didasarkan pada semangat keikhlasan dan kebangsaan, perasaan senasib sepenanggungan.

"Pandemi Covid-19 seharusnya justru membuka mata batin para pemimpin agar lebih dekat lagi kepada rakyat. Sekaligus menjadi pembuktian seberapa kuat dan tangguhnya kepemimpinan mereka ditengah krisis multidimensi ini. Bukan justru menjadikan bencana dan kesengsaraan rakyat sebagai komoditas politik dan memanfaatkan untuk keuntungan pribadi dengan berlindung dibalik regulasi kebencanaan dan bantuan sosial," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.