Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Keputusan Sekolah Masuk Kembali Harus Ditimbang Matang-matang

Selasa, 9 Juni 2020 13:58 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), per 30 Mei 2020, terdapat 1.851 kasus positif Covid-19 pada usia anak. Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan, hal tersebut menunjukkan bahwa amat penting bagi pemerintah memberikan perlindungan secara optimal kepada anak saat memasuki kenormalan baru alias the new normal.

Atas dasar itu, politisi yang akrab disapa Bamsoet ini meminta agar pemerintah mengkaji dan menimbang secara matang sebelum membuat keputusan sekolah masuk kembali. Kajian itu penting, agar keputusan pembelajaran tatap muka tidak menimbulkan gelombang kedua penularan Covid-19. 

Baca juga : Nama Politisi PDIP Kembali Disebut Terlibat Proyek Bakamla

“Pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan SD, SMP, dan SMA, harus melalui kajian, kehati-hatian serta keputusan yang cermat. Ini guna mencegah serangan virus Covid-19 tahap kedua yang berpotensi menyasar anak-anak usia sekolah mengingat keselamatan dan kesehatan mereka harus menjadi prioritas,” ucap Bamsoet, di Jakarta, Selasa (9/6).

Mantan Ketua DPR ini juga mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengimbau pihak sekolah, jika memang harus memulai belajar mengajar secara tatap muka, harus menyiapkan  sarana dan prasarana untuk menghadapi penyebaran Covid-19 sesuai protokol kesehatan. Agar anak-anak terhindar dari infeksi Covid-19, mengingat di usia itu mereka sangat rentan tertular.

Baca juga : Bamsoet: Sektor Ekonomi dan Kesehatan Harus Diperhatikan dalam Gaya Hidup Baru

Untuk para orang tua murid, Bamsoet mengimbau agar dapat membimbing putra putrinya dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh (sekolah di rumah), serta mencontohkan kepada mereka bagaimana memahami protokol kesehatan di masa transisi menuju new normal. “Agar apa yang dibutuhkan anak seperti kasih sayang, kelekatan, keselamatan, dan kesejahteraan masih tetap dapat mereka rasakan dalam kondisi saat ini,” tutupnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.