Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bamsoet Di Mukernas KAMMI:
Kunci Penanganan Corona Di Tangan Generasi Muda
Minggu, 23 Agustus 2020 21:23 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak seluruh komponen bangsa, termasuk generasi muda, berkomitmen untuk terus berupaya memutus pandemi Covid-19. Menurutnya, peran generasi muda sangat penting, khususnya sebagai sumberdaya potensial untuk mendukung kinerja pemerintah dalam mencegah dan mengatasi dampak pandemi.
"Generasi muda adalah salah satu elemen masyarakat yang mempunyai peran potensial karena mempunyai tingkat literasi teknologi yang memadai. Ke depan cara kita menghadapi pandemi akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan kita memanfaatkan perkembangan teknologi. Karena itu, literasi teknologi yang dikuasai generasi muda harus terus dikembangkan dan ditularkan kepada masyarakat sekitar," ujar Bamsoet dalam sambutannya saat menutup Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) secara virtual dari Ruang Kerja Ketua MPR RI di Jakarta, Minggu (23/8).
Baca juga : Geo Dipa Energi Lanjutkan Proyek PLTP Dieng dan Patuha
Mantan Ketua DPR RI ini menuturkan, data kependudukan Badan Pusat Statistik menunjukan jumlah pemuda Indonesia usia 16 sampai 30 tahun, mencapai lebih dari 64 juta jiwa. Dengan jumlah yang cukup signifikan tersebut, dapat dimaknai bahwa peran dan kiprah generasi muda sangat menentukan kesuksesan dalam perjuangan melewati pandemi.
"Kader-kader KAMMI sebagai bagian dari 64 juta pemuda Indonesia harus dapat berkiprah, melalui berbagai metode untuk menginspirasi dan bergotong royong membantu masyarakat terdampak pandemi. Saya meyakini, KAMMI sebagai salah satu organisasi kepemudaan yang mempunyai sayap organisasi di berbagai penjuru Nusantara, tentunya dapat memberdayakan para kader organisasi untuk mengambil peran dan memberikan kontribusi nyata dalam membantu penanganan pandemi," kata Bamsoet.
Baca juga : Kebiasaan Konsumsi Makanan Siap Saji Bisa Ancam Indonesia Kehilangan Generasi Emas
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengingatkan, pandemi Covid-19 masih menjadi momok yang menakutkan. Dampak pandemi telah menyebabkan 14 negara mengalami resesi. Termasuk negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Perancis, Italia, Spanyol, Inggris, Polandia, Jerman, Korea Selatan, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Jepang. Selanjutnya 13 negara lainnya dipastikan menyusul mengalami resesi, yaitu Austria, Belgia, Finlandia, Portugal, Republik Ceska, Tunisia, Latvia, Lithuania, Meksiko, Belanda, Lebanon, Ukraina, dan Slovakia.
"Saat ini Indonesia pun sangat mungkin mengalami resesi. Karena pada kuartal II pertumbuhan ekonomi kita minus 5,32 persen, dan ada kemungkinan pada kuartal III perekonomian kita masih mengalami kontraksi meskipun tidak sedalam pada kuartal II. Bahkan bila kita menggunakan pendekatan perbandingan antar kuartal, dapat dikatakan saat ini kita sudah masuk pada fase resesi teknikal, karena pada kuartal I tahun 2020, secara quarter to quarter, produk domestik bruto Indonesia minus 2,41 persen," urai Bamsoet.
Baca juga : JEC Gelar Webinar Penanganan Trauma Mata Libatkan 9 Negara
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, beruntung bangsa Indonesia memiliki Pancasila. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila diyakini bangsa Indonesia mampu terlepas dari berbagi dampak pandemi Covid-19.
"Ketika nilai-nilai Pancasila hadir dalam benak setiap anak bangsa, ketika Pancasila terimplementasi dalam tindakan nyata setiap warga negara, dan ketika Pancasila dijadikan panduan sikap dan perilaku setiap individu, maka kita pasti bisa melewati masa-masa sulit ini. Terlebih, dalam rangkaian sejarah perjalanan bangsa, Pancasila terbukti mampu menangkal berbagai persoalan yang merongrong bangsa Indonesia," pungkas Bamsoet. (QAR/TIM)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya