Dark/Light Mode

Ganjar: Usut Tuntas Kasus Penyerangan Intoleran di Solo

Senin, 10 Agustus 2020 19:52 WIB
Ganjar: Usut Tuntas Kasus Penyerangan Intoleran di Solo

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung jajaran kepolisian, untuk mengusut kasus penyerangan yang dilakukan kelompok intoleran di Kampung Mertodranan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Sabtu (8/8) malam.

"Kami sudah koordinasi dengan penegak hukum. Kapolda juga sudah menyampaikan kepada saya, tahapan-tahapan yang sedang dilakukan. Saya dukung penuh penegakan hukum itu," katanya di Semarang, Senin (10/8).

Baca juga : Pecat Sarri, Juventus Pinang Pirlo

Ganjar meminta aparat penegak hukum tak ragu menindak para pelaku penyerangan tersebut.

"Kita sayangkan, kenapa di bulan Agustus, di mana kita ber-Bhinneka Tunggal Ika, butuh persatuan, ada yang melakukan itu. 'Mbok yao' kalau ada yang tidak benar, itu koordinasi dengan kami, kami sangat menyayangkan," ujarnya.

Baca juga : Hasto Minta Aparat Penegak Hukum Usut Tuntas Kasus Pelemparan Bom Molotov

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu menyebut, penyerangan yang diduga oleh kelompok intoleran tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi di Kota Surakarta. Sebelumnya, juga pernah ada kejadian serupa.

"Siapa yang merusak atau melanggar regulasi-regulasi ini? sudah tidak usah ragu, ditindak saja. Kita butuh negeri ini menjadi baik. Tidak usah ragu-ragu soal ini," tegas Ganjar.

Baca juga : Peserta Kongres Gerindra Wajib Swab Test

Penyerangan yang diduga dilakukan oleh kelompok intoleran itu terjadi hari Sabtu (8/8) malam di rumah keluarga Umar Asegaf, tepatnya rumah almarhum Segaf bin Jufri di Jalan Cempaka Nomor 81, Kampung Mertodranan RT 01 RW 01, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.

Penyerangan terjadi saat keluarga Umar Asegaf menggelar acara midodareni atau doa sebelum acara pernikahan. Tiga orang mengalami luka-luka, dan beberapa unit kendaraan rusak akibat penyerangan tersebut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.