Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Depan BKNDI, Bamsoet Dorong Generasi Muda Kembangkan UMKM

Rabu, 26 Agustus 2020 16:25 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR secara virtual kepada Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI), dari Ruang Kerja Ketua MPR, Jakarta, Rabu (26/8). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR secara virtual kepada Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI), dari Ruang Kerja Ketua MPR, Jakarta, Rabu (26/8). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong kaum muda Indonesia, khususnya yang berada di pedesaan, untuk terjun dalam berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto sangat besar, mencapai 60 persen. Kemampuan UMKM menyerap tenaga kerja juga sangat signifikan, mencapai 97 persen dari total tenaga kerja. Namun kemampuan UMKM menembus pasar ekspor masih relatif kecil, hanya sebesar 14 persen.

"Di sinilah peran penting pemuda untuk berinovasi mendorong optimalisasi ekspor produk UMKM. Potensi pasar ekspor sangat besar, sekitar 7,4 miliar jiwa atau sekitar 28 kali lipat pasar domestik. Dengan demikian, walaupun berusaha di desa, pendapatan bisa melebihi kota, dan pasaran mendunia," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR secara virtual kepada Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI), dari Ruang Kerja Ketua MPR, Jakarta, Rabu (26/8).

Baca juga : Bamsoet Ingatkan Generasi Muda Harus Selalu Berpedoman pada Pancasila

Turut hadir antara lain Ketua Dewan Penasehat BKNDI Mayjen TNI (Purn) Suprapto, Ketua Umum BKNDI Isra Sanaky, dan Ketua Panitia Penyelenggara Sosialisasi Empat Pilar MPR BKNDI Moch. Haris.

Mantan Ketua DPR ini menjelaskan, seiring perkembangan zaman yang menghadirkan era digital, geliat perekonomian juga dipengaruhi penggunaan aplikasi teknologi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2019, transaksi e-Commerce di Indonesia mencapai Rp 17,2 triliun. Artinya, konsumen Indonesia sangat melek digital. Ironisnya, data terakhir yang dihimpun Kementerian Koperasi dan UKM pada 2018, jumlah UMKM yang mampu beradaptasi dan terhubung dengan ekosistem digital baru 13 persen, atau sekitar 8,3 juta dari 64,19 juta unit UMKM.

Baca juga : Bos Kadin Jakarta Dorong Anak Muda Tekuni Bisnis Pertanian

"Karena pandemi Covid-19 dan ketidakmampuan terhubung digital, Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) memperkirakan pada akhir Desember 2020, sekitar separuh UMKM di Indonesia akan mengalami kebangkrutan. Menjadi pertanda bahwa menyelamatkan UMKM mutlak dilakukan untuk menjaga perekonomian nasional tidak collapsed," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini memaparkan, dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional 2020 akibat pandemi Covid-19, berbagai fasilitas untuk UMKM sudah diberikan pemerintah. Antara lain Rp 34,15 triliun untuk subsidi bunga, Rp 28,06 triliun untuk insentif pajak, dan Rp 6 triliun untuk penjaminan kredit modal kerja baru. Bantuan tersebut dapat dimanfaatkan generasi muda untuk mengembangkan berbagai potensi usaha UMKM di 83.931 wilayah administrasi setingkat desa. 

Baca juga : Bertemu KAMMI, Bamsoet Ajak Generasi Muda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

"Misalnya mengembangkan program yang pernah dicetuskan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengenai program pengembangan potensi desa menjadi DEWA (desa wisata agro), DEWI (desa wisata industri), dan DEDI (desa digital). Sawah, gunung, laut, dan bentangan keindahan alam lainnya, bisa dimanfaatkan setiap desa untuk mengembangkan DEWA, DEWI, dan DEDI, sehingga akan memberikan efek luar biasa dalam menyerap tenaga kerja dan mendatangkan pemasukan bagi masyarakat sekitar pedesaan," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.