Azis Syamsuddin Apresiasi Langkah Tegas Jenderal Andika ke Prajurit Penyerang Mapolsek Ciracas

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR bidang Korpolkam Azis Syamsuddin mengapresiasi langkah tegas Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jendral Andika Perkasa yang telah menindak tegas dan memberikan sanksi berat ke para prajurit TNI AD yang terlibat dalam perusakan serta pembakaran Mapolsek Ciracas. Menurut Azis, langkah itu menunjukkan keseriusan Andika dalam menyelesaikan masalah tersebut.

"Saya apresiasi sikap tegas dari Jendral Andika Perkasa sebagai KSAD yang memberikan sanksi terberat yaitu pemecatan kepada anak buahnya jika terbukti terlibat. Ini bukti bahwa beliau serius membenahi kesatuannya dan tidak mentolerir perilaku yang tidak tepat dan salah di bawah komandonya, yang mekanismenya diatur pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer,” kata Azis, dalam keterangannya, Senin (31/8).

Baca juga : PKS Soroti Molornya Proyek Smelter Freeport Di 2024

Politisi Partai Golkar itu juga menyambut baik langkah Andika yang siap memberikan bantuan perawatan bagi korban di RSPAD dan ganti rugi terhadap kerusakan yang terjadi. "Inilah bukti bahwa beliau perhatian dan bertanggung jawab sebagai pemimpin," ujarnya.

Azis meminta agar masyarakat dapat berperan aktif dalam memberikan informasi terhadap peristiwa tersebut sesuai dengan harapan Andika. "KSAD sudah secara tegas mengatakan bahwa akan menjamin keselamatan masyarakat yang memberikan informasi mengenai peristiwa itu. Masayarakat jangan khawatir untuk memberikan informasi tersebut. Justru informasi-informasi tersebut sangat penting dalam mengusut para oknum yang terlibat," ucapnya.

Baca juga : Usulan Kader Gerindra: Supaya PEN Terserap Maksimal, Jadikan Pemda Lokomotif Utama

Azis mengharapkan, kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Jangan sampai perilaku oknum personil TNI AD di tengah masyarakat menjadi hal yang menakutkan. Sebaliknya, para perajurit harus memberikan kenyamanan bagi masyarakat. 

"Jadikan peristiwa sebagai sebuah evaluasi di internal TNI AD. Transparansi yang dilakukan KSAD Andika Perkasa adalah langkah positif bahwa yurisdiksi Peradilan Militer terbuka dan tidak memiliki kekebalan hukum terhadap para prajurit yang salah," tutupnya.

Baca juga : HUT 75 Harus Memotivasi DPR Tingkatkan Kinerja

Sebelumnya, dalam konferensi pers, Minggu (30/8), Andika mengatakan, lebih baik kehilangan beberapa prajurit yang terlibat penyerangan Mapolsek Ciracas daripada nama TNI AD rusak. Makanya, dia menegaskan akan memecat prajurit TNI AD yang terlibat penyerangan itu. Para oknum prajurit juga akan menghadapi ancaman pidana dan kewajiban mengganti rugi segala kerusakan. [USU/TIM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.