Melani Serahkan Bantuan Rp 213,4 Juta Untuk Renovasi Mushola Di Jatipadang

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli kembali menyalurkan bantuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dari Kementerian BUMN melalui aspirasi DPR sebesar Rp 213,45 juta.

Bantuan itu diperuntukkan untuk renovasi mushola Al Ittihadiyah, RT06/RW03 Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Melani menyerahkan bantuan itu langsung kepada pengurus mushola. "Saya sekaligus datang untuk silaturahmi, mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat," ujar Melani dalam keterangannya seperti ditulis Senin (7/9).

Menurut anggota Komisi VI DPR itu, apa yang dilakukannya sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

"Mas AHY selalu berkata bahwa kita harus peduli kepada masyarakat, serap aspirasi, dan berikan solusi. Karena harapan rakyat, perjuangan Demokrat. Itu yang selalu digaungkan Ketua Umum kami," imbuhnya. 

Karena itu, meski tengah pandemi Covid-19, Melani tetap menyempatkan turun langsung menemui para konstituen di Dapilnya. Tapi tentu dengan protokol kesehatan yang ketat; mengenakan masker dilapis face shield. Pihak mushola juga menegakkan protokol kesehatan. 

Baca juga : DPR: Produk Hukum Tak Boleh Keluar Dari Koridor Konstitusi

Melani yang didampingi anggota Komisi E DPRD Ali Muhammad Johan, masuk ke mushola setelah sebelumnya dicek suhu tubuhnya oleh petugas. Di dalam, protokol kesehatan juga diberlakukan. Kursi-kursi dibuat berjarak sekitar 1,5 meter. Semua hadirin mengenakan masker. Tertib. 

Selain disambut pengurus mushola dan jamaah, Melani juga disambut Camat Pasar Minggu Arif Wibowo dan Lurah Jatipadang Naryo Arifin. Tak ada kontak fisik. Salam diberikan dengan menyedekapkan kedua tangan di dada. 

Melani yang memberikan sambutan memaparkan tugas-tugasnya sebagai anggota Komisi VI DPR. Juga, memaparkan beberapa program-program kementerian yang bermitra dengan Komisi VI untuk masyarakat. 

Kementerian Perindustrian, misalnya, memberi bantuan pelatihan bagi pelaku UMKM. Kemenkop UKM, punya program di masa pandemi, yakni memberi dana hibah sebesar Rp 2,4 juta untuk modal usaha para pelaku usaha mikro. 

Sementara program PKBL Kementerian BUMN melalui aspirasi DPR, berfokus kepada pembangunan sarana dan prasarana. Yang selama ini jadi perhatian Melani adalah pembangunan PAUD, Majelis Ta'lim, mushola dan masjid, Karang Taruna, Balai Warga, serta MCK. "Lingkungan hidup juga kita perhatikan," beber Melani.  

Nah, anggota DPR memfasilitasi keperluan dan kebutuhan masyarakat di Dapilnya. "Gunanya anggota DPR adalah menjembatani pemerintah dan masyarakat agar program pemerintah terserap. Masyarakat menikmati program-program yang digelontorkan. Soalnya banyak yang belum tahu," imbuh putri Pahlawan Nasional Dr. Johannes Leimena ini. 

Baca juga : Pemerintah Perlu Optimalisasi Aset Negara Agar Lebih Produktif

Melani pun meminta masyarakat yang membutuhkan bantuan, untuk menghubunginya. "Ada yang ingin diajukan, bisa memberikan proposal. Kami akan pelajari, kemudian ajukan ke kementerian terkait," janji Melani. "Saya berharap supaya keberadaan saya di DPR selalu bisa bermanfaat bagi masyarakat di dapil yang telah memilih saya," imbuhnya disambut "Amin" secara serempak oleh hadirin. 

Tak lupa, di penghujung sambutan, Melani mengingatkan warga agar tetap menaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Imbauan yang sana juga dilontarkan Camat Pasar Minggu, Lurah Jatipadang, dan Ali Suharli. 

"Ingat selalu 5 M, masker, masker, masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," imbau Ali. 

Ali juga meminta warga yang butuh bantuan untuk menyampaikan padanya. Meski bukan Dapilnya, tapi kader Partai Demokrat duduk di semua komisi DPRD DKI Jakarta. "Kami ada 10 di DPRD DKI. Boleh menghubungi tim, jika perlu bantuan-bantuan di dinas-dinas terkait," tuturnya. 

Sementara itu, Ketua Pengurus Mushola, H. Djai memaparkan, mushola Al Ittihadiyah ini awalnya merupakan mushola keluarga. Kemudian, diwakafkan.

Letaknya yang strategis, persis di pinggir jalan raya, membuat mushola yang memiliki luas tanah 248 meter itu selalu kebanjiran jamaah, khususnya magrib. "Di sini sholat magrib bahkan digelar sampai dua kali, karena mushola tak mampu menampung jamaah," tuturnya. 

Baca juga : DPR Ingin Pemerintah Aktif Di Gerakan Plastic Exchange

Renovasi yang mencakup pekerjaan atap, lantai 2, dinding, dan instalasi listrik, sudah dimulai sejak 18 Juli 2019. Ditargetkan rampung Desember tahun ini. Namun karena pandemi Covid-19, target pun molor. Baru 60 persen pembangunan berjalan. Dua setengah bulan, mandek. 

"Rencana anggaran Rp 1,2 miliar. Yang sudah terealisasi Rp 820 juta. Dana kas ada Rp 160 juta, masih kurang Rp 220 juta. Mudah-mudahan tertutup dengan bantuan ini dan dari donatur," beber Djai. "Terima kasih ibu Melani untuk ikut serta dalam pembangunan ini," imbuhnya. 

Acara penyerahan bantuan PKBL ini diakhiri dengan pembagian sembako untuk para warga. Warga membalas dengan memberikan parsel berisi buah-buahan, di antaranya jeruk, anggur, dan pisang kepada Melani.

Sebelum meninggalkan lokasi, Melani sempat mengobrol dengan beberapa ibu yang merupakan pengusaha kue dan perajin aksesoris. Sementara Ali meninjau ke lantai 2 mushola. Keduanya pun kemudian berpamitan dan memberi salam dari balik kaca mobil yang ditumpanginya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.