Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kebijakan Subsidi Pulsa, DPR Ingatkan Kemendikbud Pilih Operator dengan Jaringan Kuat dan Terluas

Rabu, 2 September 2020 06:54 WIB
Menara BTS/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Menara BTS/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebijakan bantuan pulsa yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kepada pengajar dan peserta didik untuk keperluan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dinilai positif. Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti menilai, bantuan dapat meringankan beban guru dan peserta didik dalam membeli pulsa atau kuota data selama PJJ berlangsung.

“Bantuan paket pulsa kepada siswa dalam masa PJJ merupakan respons atas permintaan masyarakat yang disampaikan kepada komisi X DPR, dalam Rapat 2 Panja (Panitia Kerja) PJJ. Komisi X DPR menyambut baik kebijakan ini, dan meyakini bahwa akan berdampak positif bagi siswa,” ucap Agustina, Selasa (1/9). 

Baca juga : Senayan: Dengan Segala Hormat, Ambillah Langkah Revolusioner

Agar program ini berjalan baik, dia pun berpesan untuk memilih operator yang sudah teruji, dengan jangkauan jaringan internet kuat stabil, juga sistem yang baik. Kemendikbud perlu bermitra dengan operator telekomunikasi dengan sistem yang baik, jangkauan luas, dan kualitas yang terjamin, agar akses internet yang didapat bisa optimal.

Agustina mengingatkan, jangan sampai dana yang berasal dari APBN disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. Karena itu, jangan sampai Kemendikbud salah memilih operator telekomunikasi sehingga pulsa yang diberikan ke guru atau peserta didik tidak bisa dimanfaatkan untuk proses PJJ. “Tugas pemerintah mengawal supaya bantuan tepat sasaran dan bermanfaat, sehingga pemilihan jaringan harus yang telah teruji, jangkauan luas dan stabil, sistemnya tidak merugikan siswa,” tegasnya. 

Baca juga : Sudah On The Track, Sektor Keuangan Butuh Pengawasan Terintegrasi

Saat ini, salah satu operator yang memiliki jaringan terluas adalah Telkomsel, yang telah menggelar infrastruktur jaringan lebih dari 228.000 BTS yang menjangkau lebih dari 95 persen wilayah Indonesia. Sebagian besar dari total BTS tersebut terkoneksi jaringan broadband berteknologi terdepan, 4G LTE. Selain itu, secara khusus Telkomsel juga telah menggelar 20.000 BTS dan 1.083 BTS USO (Universal Service Obligation) untuk menjangkau wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) serta perbatasan negara.  

Agar PJJ bisa berjalan lebih lancar, Agustina juga menyarankan ada kebijakan dari pemerintah untuk memberi dukungan dari sisi peralatan seperti bantuan komputer, tablet, maupun personal computer (PC) kepada sekolah untuk bisa menjadi alat bantu PJJ. Sebab, ketika Panja PJJ melakukan pemantauan di masyarakat, masih banyak guru dan peserta didik yang belum memiliki fasilitas ponsel pintar. Kendala lain yang ditemukan Panja PJJ adalah masih belum meratanya akses internet di daerah-daerah. “Kebijakan khusus diperlukan karena berada dalam tahun anggaran berjalan,” ucapnya.

Baca juga : Puan Maharani : 6 RUU Tuntas Dibahas Dan Jadi Undang-undang

Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat efektif dan efisien agar mampu menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM unggul tak boleh berhenti.  

Kemendikbud harus memperhatikan rekomendasi yang diberikan Panja PJJ, termasuk dalam membuat materi PJJ. Dalam rekomendasi Panja disebutkan bahwa dalam membuat kebijakan PJJ, Kemendikbud harus mempertimbangkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan orang tua/wali untuk mendampingi proses pembelajaran dari rumah, termasuk kemampuan orang tua/wali peserta didik untuk menyediakan sarana dan prasarana PJJ. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.