Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Salurkan Bantuan Rp 150 Juta ke Korban Banjir Bandang Sukabumi

Rabu, 30 September 2020 16:14 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (rompi kuning) saat menyerahkan bantuan kemanusiaan sekaligus menyambangi para korban banjir bandang, di Sukabumi, Rabu (30/9). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (rompi kuning) saat menyerahkan bantuan kemanusiaan sekaligus menyambangi para korban banjir bandang, di Sukabumi, Rabu (30/9). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (Gerak BS), Relawan 4 Pilar, Gabungan Scooter Peduli Indonesia, Gabungan Aksi Roda Dua Ojek Online (Garda Ojol), Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan Yayasan Generasi Lintas Budaya menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang di Sukabumi senilai Rp 150 juta. Bantuan tersebut ditujukan untuk pembangunan jembatan akses antara Desa Pesawahan dengan Desa Tenjolaya Kecamatan Cicurug, susu dan popok untuk balita, serta perlengkapan mandi dan kebutuhan lainnya.

"Merenovasi jembatan sama dengan mengembalikan kembali urat nadi kehidupan masyarakat. Karenanya, sangat vital untuk dilakukan. Melalui renovasi dan pembangunan kembali jembatan yang roboh ini, semoga geliat masyarakat bisa kembali pulih. Masyarakat Sukabumi tak sendirian menghadapi musibah ini, banyak saudara sebangsa turut prihatin dan siap membantu," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat menyerahkan bantuan kemanusiaan sekaligus menyambangi para korban banjir bandang, di Sukabumi, Rabu (30/9).

Baca juga : Indonesia CARE Terus Salurkan Bantuan Ke Korban Banjir Bandang Sukabumi

Hadir dalam acara ini antara lain Camat Cicurug Wawan Godawan, Camat Cidahu Erry Estanto, Kepala Desa Tenjolaya Aryo Bangun Adinoto, Kepala Desa Tenjolaya Opic, Ketua Umum Gerak BS Aroem Alzier, pengurus IMI Joel dan Ketua Yayasan Generasi Lintas Bangsa Olivia Zalianty.

Ketua DPR ke-20 ini menuturkan, banjir bandang Sukabumi menerjang tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Cicurug, Kecamatan Parungkuda dan Kecamatan Cidahu, 11 desa dan 11 kampung terdampak banjir tersebut. "Ratusan rumah di tiga kecamatan tersebut mengalami kerusakan ringan hingga berat. Banjir bandang juga menelan tiga korban jiwa," kata Bamsoet. 

Baca juga : Bubarin Acara Resepsi Tanpa Pandang Bulu…

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menghaturkan duka cita terhadap para korban yang meninggal dunia. Sekaligus menguatkan para korban yang masih mengevakuasi diri agar tetap tabah menghadapi musibah ini. Terlebih musibah ini datang bersamaan dengan pandemi Covid-19, dampaknya terhadap kehidupan masyarakat sangat berlipat.

"Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), banjir bandang termasuk salah satu bencana hidrometeorologi akibat faktor cuaca. Bencana ini pada dasarnya sangat bisa diantisipasi jika pemerintah daerah dari mulai kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat mau menggunakan basis data dari BMKG dalam pengambilan kebijakan. Misalnya dengan memperbaiki tata kelola wilayah, mencegah kerusakan lingkungan, hingga memperbaiki alih fungsi lahan sehingga sebuah daerah tak kehilangan pengendali banjir alami," ucap Bamsoet.

Baca juga : Relawan Siaga dan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Bantu Korban Banjir Sukabumi

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengingatkan, bersahabat dengan alam adalah pilihan bijak untuk tetap menjalani kehidupan. Sebagaimana masyarakat Jepang yang bisa 'bersahabat' dengan gempa bumi dan tsunami, sehingga bisa memitigasi dan meminimalisir berbagai potensi terburuk dalam menghadapi berbagai bencana alam tersebut.

"Pada dasarnya, tak ada manusia yang ingin terkena musibah. Namun alam punya cara kerjanya sendiri dalam mencari keseimbangan. Setiap kerusakan yang dilakukan manusia, alam akan menagihnya.  Disinilah peran penting kehadiran pemerintah dalam melindungi seluruh rakyatnya. Salah satunya dengan tegas melarang eksploitasi besar-besaran terhadap alam," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.